Kronologi PSM Makassar Hingga Jadi Juara Liga 1 2022/23

Di awal musim, PSM langsung melesat tanpa tedeng aling-aling. Dalam 10 laga awal Liga 1 2022/23, mereka sama sekali tidak tersentuh kekalahan, dengan rincian lima kemenangan dan lima hasil imbang.

Tidak tanggung-tanggung, PSM berhasil menumbangkan tim-tim besar di 10 laga awal liga ini, seperti Bali United, Arema FC, Persib, dan Persebaya. Keunggulan ini seolah sudah jadi tanda bahwa PSM akan meraih gelar.

Konsistensi PSM ini pun bertahan, bahkan saat para tim-tim Liga 1 2022/23 harus melakoni bubble pada Desember 2022 silam. Bahkan, selama periode ini, PSM juga tidak terkalahkan dengan rincian tiga kemenangan, dua imbang, dan sekali kalah

Hal lain yang patut diperhatikan dari PSM musim ini, mereka konsisten tampil apik ketika melawan tim-tim papan atas. Ketika PSM bersua Persib, Persija, Persebaya, Arema FC, dan Bali United, mereka selalu ciamik.

Dua kali pertemuan lawan Persib, PSM berhasil meraih kemenangan. Dua kali bertemu Bali United, PSM menang sekali dan imbang sekali. Mereka juga menang dua kali saat bersua Persebaya, dan menang dua kali bersua Arema FC.

Hanya Persija-lah lawan yang menyulitkan PSM musim ini. Dua kali lawan Persija, PSM imbang sekali dan kalah sekali. Selain Persija, Madura United jadi tim lain yang berhasil mengalahkan PSM musim ini. Itu terjadi pada 15 Desember 2022 silam.

Apiknya penampilan PSM saat melawan tim-tim besar ini mendongkrak posisi mereka. Ditambah lagi, PSM juga ciamik saat bersua tim-tim papan tengah macam Persita, Persikabo 1973, Bhayangkara FC, dan Borneo FC Samarinda.

Satu hal yang bikin PSM konsisten musim ini adalah perpaduan para pemain mereka yang apik. Nama lokal macam Erwin Gutawa, Ramadhan Sananta, Yakob dan Yance Sayuri, serta Akbar Tanjung, berkolaborasi apik dengan nama-nama asing.

Wiljan Pluim, Kenzo Nambu, Yuran Fernandes, dan Everton juga mampu jadi pendorong yang apik, sekaligus penopang tim sepanjang musim. Pluim jadi penoreh asis terbanyak musim ini, dengan catatan sembilan asis.

Sedangkan Yuran, dia jadi tembok di lini pertahanan, mendampingi Erwin dan Safrudin Tahar. Kenzo Nambu juga menjaga kedalaman di lini tengah. Kolektivitas pun tercipta di dalam skuad PSM, dan kolektivitas ini yang bikin mereka kuat.

Menilik konsistensi ini, tak heran PSM mampu keluar sebagai juara Liga 1 2022/23. Tak heran juga, mereka mampu menembus final zona ASEAN AFC Cup 2022, kendati harus kalah dari Kuala Lumpur City FC.