Krzysztof Piatek resmi hengkang dari AC Milan tepat satu tahun setelah ia diboyong dari Genoa. Musim ini ia mengalami penurunan performa yang signifikan. Terlepas dari berbagai aspek, penurunan performa sang pemain diyakini akibat "kutukan" nomor punggung 9 yang ia kenakan musim ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, para pemain Milan yang mengenakan nomor tersebut tak mampu tampil gemilang. Gak percaya? Ini kisahnya.
Krzysztof Piatek berkostum AC Milan pada Januari tahun lalu usai direkrut dari Genoa. Performanya di musim perdana pun cukup gemilang, Ia sukses mencetak 11 gol dari 20 laga. Di musim tersebut juga, Piatek mengenakan nomor punggung 19.
Mengawali musim 2019/2020, Krzysztof Piatek berganti nomor punggung menjadi nomor keramat 9. Seolah terkena "kutukan" nomor tersebut, performanya musim ini pun menurun drastis. Dari 21 laga yang telah ia jalani, Piatek hanya mampu mencetak lima gol saja.
Tumpulnya lini depan membuat AC Milan memulangkan Zlatan Ibrahimovic. Sial bagi Piatek, perannya pun mulai tersingkirkan karena Pioli lebih memilih duet Ibrahimovic-Leao di lini depan. Ingin amankan tempat di timnas Polandia untuk Euro 2020, Piatek kemudian memilih hengkang.
Ia sempat dikaitkan dengan klub-klub top seperti Tottenham, Chelsea dan Barcelona. Namun secara mengejutkan justru Hertha Berlin yang sukses mengangkut pemain berusia 24 tahun itu.
Ia diboyong dengan harga 27 juta euro plus bonus 3 juta euro.
Sejatinya nomor punggung 9 di AC Milan pernah diisi oleh striker-striker hebat seperti Marco Van Basten, George Weah hingga Filippo Inzaghi. Namun sebuah mitos kutukan kemudian hadir usai Inzaghi pensiun pada tahun 2012 silam.
Setiap striker yang mengenakan nomor 9 di AC Milan justru mengalami penurunan performa dan menjadi striker tumpul.
Tak kurang dari sembilan pemain yang silih berganti mengenakan nomor 9 di AC Milan usai Inzaghi gantung sepatu. Semuanya mengalami nasib sama, tumpul. Salah satunya adalah Alexandre Pato. Ia awalnya mengenakan nomor punggung 7 di AC Milan.
Setelah Inzaghi pensiun, ia mengambil alih nomor punggung 9. Kariernya di AC Milan pun mulai meredup dengan hanya mencetak dua gol dari tujuh laga terakhirnya. Ia pun kemudian hijrah ke Corinthians pada 2013.
Begitu juga Fernando Torres yang hanya mampu cetak satu gol dari 10 laga sebelum kembali ke Atletico Madrid pada tahun 2015. Dalam dua tahun terakhir pun nama-nama besar seperti Andre Silva, Gonzalo Higuain dan Piatek tak mampu pecahkan kutukan tersebut.
Kepergian Piatek membuat nomor punggung 9 di AC Milan saat ini kosong. AC Milan pun tak mendatangkan striker baru di bursa transfer Januari ini. Artinya nomor 9 akan diistirahatkan hingga akhir musim.
Lalu siapakah yang akan mewarisi nomor tersebut di musim depan? Bisa saja Zlatan Ibrahimovic, jika sang pemain memutuskan belum pensiun musim depan dan bertahan di San Siro. Ia pernah mengenakan nomor tersebut saat berseragam Manchester United.
Atau justru striker baru yang bisa saja dihadirkan di musim depan. Atau juga tak ada yang mau mengenakannya akibat "kutukan" yang berlaku. Ada yang berani?