AC Milan dinakhodai pelatih baru pada 2024/2025. Paulo Fonseca mengisi kursi kepelatihan menggantikan Stefano Pioli pada musim panas 2024 lalu. Kini, juru taktik asal Portugal itu menjalani tantangan berat dengan menukangi klub sekaliber AC Milan.
Sejauh ini, hasil racikan Fonseca belum konsisten. Pelatih berusia 51 tahun ini masih mencari permainan terbaiknya. Dalam lima laga awal di Serie A Italia, performa AC Milan naik turun.
Seperti apa kiprahnya dalam memimpin AC Milan?
Musim baru AC Milan di Serie A 2024/2025 berjalan dengan tidak mengesankan. Paulo Fonseca memimpin anak-anak asuhannya bermain melawan Torino pada pekan perdana. Berlaga di San Siro, AC Milan susah payah menahan imbang 2-2 kontra tim tamu.
Permainan kedua tim di laga ini berjalan seimbang. Namun, gol bunuh diri Malick Thiaw pada menit ke-30 mengejutkan. Selepas jeda babak, AC Milan yang berusaha menyamakan skor justru kebobolan melalui gol Duvan Zapata. Tertinggal dua gol membuat AC Milan menggempur pertahanan Torino. Beruntungnya, tim tuan rumah terhindar dari kekalahan usai gol Alvaro Morata dan Noah Okafor pada pengujung laga membuat hasil akhir menjadi imbang.
Pada pekan kedua Serie A 2024/2025, AC Milan mengunjungi markas Parma. Anehnya, AC Milan yang unggul secara kualitas pemain justru kalah 1-2. Ini mengejutkan mengingat Parma merupakan klub promosi sehingga hasil ini memperburuk awal Paulo Fonseca.
Laga baru berjalan 2 menit, Parma mengejutkan AC Milan berkat gol cepat dari Dennis Man. Tertinggal pada awal laga membuat AC Milan mendominasi jalannya permainan. Sempat menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol Christian Pulisic, AC Milan dibuat gigit jari oleh tim tuan rumah. Gol Matteo Cancellieri pada menit ke-77 membuat Parma meraih kemenangan.
AC Milan mengunjungi ibu kota Italia di Stadio Olimpico pada pekan ketiga 2024/2025. AC Milan menghadapi Lazio sebagai laga besar perdana pada awal musim. Namun, AC Milan kembali bermain imbang dan harus puas berbagi satu poin.
Secara permainan, AC Milan mampu mendominasi meski berstatus tim tamu. Ini dibuktikan dengan gol cepat Strahinja Pavlovic pada menit ke-7. Namun, Lazio membalikkan keadaan berkat gol Valentin Castellanos dan Boulaye Dia dalam kurun waktu 4 menit. Gol Rafael Leao memaksa hasil berakhir imbang dan AC Milan membawa pulang satu poin dari ibu kota.
Setelah menjalani awal musim yang inkonsisten, Paulo Fonseca akhirnya memberi kemenangan perdana untuk AC Milan di Serie A 2024/2025. Menjamu Venezia di San Siro, AC Milan sukses berpesta gol. Skor telak 4-0 membuat AC Milan meraih tiga poin perdana.
AC Milan membuka keunggulan saat laga baru berjalan 2 menit melalui Theo Hernandez. Tak berselang lama, Youssouf Fofana menggandakan skor. Dua gol tambahan diciptakan melalui penalti Christian Pulisic dan Tammy Abraham. Empat gol ini dicetak AC Milan pada babak pertama. Mereka mampu mempertahankan skor ini hingga laga berakhir.
Kemenangan melawan Venezia menjadi modal AC Milan menyambut Derby della Madonnina pada pekan kelima 2024/2025. Inter Milan, yang juga mengawali musim dengan inkonsisten, menjadi lawan sarat gengsi. Secara dramatis, AC Milan menang 2-1 atas sang rival sekota.
Bertindak sebagai tim tamu, AC Milan mengejutkan publik tuan rumah ketika mencetak gol cepat melalui Christian Pulisic pada menit ke-10. Namun, Inter Milan berhasil menyamakan skor berkat gol Federico Dimarco pada menit ke-27. Kemenangan AC Milan diraih dengan dramatis. Gol Matteo Gabbia pada menit ke-89 memastikan AC Milan memenangi laga Derby della Madonnina.
Dari hasil laga-laga di atas, AC Milan di bawah kendali Paulo Fonseca belum konsisten. Namun, pelatih asal Portugal itu mulai membuat mereka membaik secara permainan. Saat ini, AC Milan menempati posisi ketujuh di klasemen sementara Serie A 2024/2025 dengan koleksi delapan poin. Hasil tersebut diperoleh dari 2 kemenangan, 2 keimbangan, dan 1 kekalahan.