Barcelona tampil beringas sejak dilatih Hansi Flick pada musim 2024/2025. Lini serang Blaugrana sangat produktif sehingga sering membantai lawannya dengan skor telak. Meski begitu, lini belakang mereka juga kerap bermasalah.
Wajar saja, Barcelona menerapkan pertahanan garis tinggi yang cukup riskan untuk dieksploitasi oleh lawan-lawannya. Alhasil, ada sejumlah tim yang mampu mencetak banyak gol ke gawang Blaugrana. Berikut ini lima laga saat Barcelona kebobolan empat gol pada era Hansi Flick.
Osasuna menjadi tim pertama yang memborong empat gol ke gawang Barcelona asuhan Hansi Flick. Momen itu terjadi dalam lanjutan LaLiga 2024/2025 pekan kedelapan. Osasuna yang bertindak sebagai tuan rumah mampu merepotkan Barcelona sejak awal laga. Mereka bahkan menutup babak pertama dengan keunggulan 2-0 berkat gol Ante Budimir pada menit 18 dan Bryan Zaragoza 10 menit setelahnya.
Ante Budimir kembali mencatatkan namanya di papan skor pada menit 72 lewat tendangan penalti. Kemudian, Abel Bretones menutup pesta gol Osasuna pada menit 85. Sedangkan, Barcelona hanya mampu mencetak dua gol lewat Pau Victor (53') dan Lamine Yamal (89'). Osasuna pun membungkam Barcelona dengan skor 4-2.
Hujan gol terjadi dalam duel Benfica kontra Barcelona pada babak penyisihan Liga Champions 2024/2025. Namun, Benfica yang bermain di hadapan publik sendiri harus kalah secara menyakitkan lantaran terkena comeback jelang laga berakhir. Padahal, Benfica telah menyarangkan empat gol lewat hattrick Vangelis Pavlidis dan gol bunuh diri Ronald Araujo.
Sedangkan, di kubu Barcelona, lima gol mampu mereka cetak. Dua di antaranya tercipta lewat tendangan penalti Robert Lewandowski. Raphinha juga sukses mencatatkan brace dan satu gol lagi disumbangkan oleh Eric Garcia.
Barcelona juga kekebobolan empat gol saat melawan Atletico Madrid pada semifinal leg pertama Copa Del Rey 2024/2025. Padahal, Barcelona bermain di kandang sendiri, Estadi Olimpic Lluis Companys. Baru 6 menit laga berjalan, Atletico Madrid sudah unggul dua gol berkat aksi Julian Alvarez dan Antoine Griezman. Namun, Blaugrana mampu menutup babak pertama dengan berbalik unggul setelah mencetak tiga gol lewat Pedri (19'), Pau Cubarsi (21'), dan Inigo Martinez (41').
Barcelona makin memperlebar jarak usai Robert Lewandowski mencatatkan namanya di papan skor pada menit 74. Akan tetapi, Blaugrana justru lengah jelang akhir laga sehingga Atletico Madrid mendapat dua gol tambahan lewat Marcos Llorente (84') dan Alexander Sorloth (90+3'). Skor pun berakhir imbang 4-4.
Barcelona dan Inter Milan bersaing ketat pada semifinal Liga Champions 2024/2025. Karena agregat imbang 3-3, laga menjadi lebih panas pada leg kedua di Giuseppe Meazza. Inter Milan mampu unggul 2-0 pada babak pertama lewat gol Lautaro Martinez pada menit 21 dan penalti Hakan Calhanoglu pada menit 45+1. Memasuki babak kedua, Barcelona tampil lebih baik. Mereka bisa menyamakan skor berkat gol Eric Garcia (54') dan Dani Olmo (60').
Blaugrana bahkan sempat di atas angin usai Raphinha mencetak gol pada menit 87. Namun, gol Francesco Acerbi pada masa tambahan waktu babak kedua membuyarkan kemenangan Barcelona dan laga berlanjut ke extra time. Keadaan pun berbalik. Davide Frattesi membawa Inter Milan kembali unggul berkat golnya pada menit 99. Setelah itu, tidak ada lagi gol yang tercipta sehingga Inter Milan menang 4-3 atas Barcelona.
Terbaru, Barcelona harus rela kebobolan empat gol saat bertandang ke markas Sevilla pada pekan kedelapan LaLiga 2025/2026. Sevilla membuka keunggulan pada menit 13 lewat penalti Alexis Sanchez. Kemudian, gol Ivan Romero pada menit 37 menambah skor untuk Sevilla. Namun, pada masa tambahan waktu babak pertama, Barcelona menipiskan jarak berkat sontekan Marcus Rashford.
Pada babak kedua, drama terjadi. Barcelona sempat berpeluang menyamakan kedudukan setelah mendapat hadiah penalti pada menit 76. Sayangnya, eksekusi Robert Lewandowski justru melebar. Ironisnya lagi, karena terlalu fokus menyerang, Barcelona harus kecolongon jelang akhir laga. Lewat serangan balik cepat, Sevilla menambah dua gol yang dicetak oleh Jose Carmona (90') dan Akor Adams (90+6'). Sevilla sukses permalukan Barcelona dengan skor 4-1.
Kebobolan empat gol dalam satu pertandingan tentu hal yang mengecewakan bagi tim sekelas Barcelona. Hansi Flick pun perlu memperbaiki sistem pertahanannya agar kejadian serupa tidak terulang lagi pada laga-laga mendatang.