Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Laga Final Liga Champions yang Terulang pada Matchay 1 2025/2026

ilustasi bola
ilustasi bola (unsplash.com/Janosch Diggelmann)
Intinya sih...
  • Finalis Liga Champions 1996/1997, Juventus dan Borussia Dortmund, akan bertemu kembali di Allianz Stadium.
  • Chelsea akan menghadapi Bayern Munich, yang sebelumnya kalah lewat adu penalti di final Liga Champions 2011/2012.
  • Ajax Amsterdam dan Inter Milan akan bersua lagi setelah pertemuan mereka di final Liga Champions 1971/1972.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Salah satu sisi positif dari format baru Liga Champions Eropa (UCL) adalah lebih banyaknya pertandingan antara dua tim besar tiap pekannya. Pada matchday pertama 2025/2026 yang bakal berlangsung pada Selasa (16/9/2025) hingga Jumat (19/9/2025) dini hari WIB, bahkan ada tiga laga yang merupakan duel antara dua tim yang pernah bertemu di final. Mana saja pertarungan yang dimaksud?

1. Juventus dan Borussia Dortmund merupakan finalis Liga Champions 1996/1997

Juventus akan menjamu Borussia Dortmund di Allianz Stadium pada Rabu (17/9/2025) dini hari WIB. Sebelumnya, keduanya sudah pernah bertemu hingga sembilan kali. Salah satunya terjadi di final Liga Champions 1996/1997. Pada laga yang saat itu berlangsung di Olympiastadion, Munich, Jerman, tersebut, Die Borussen berhasil menang dengan skor 3-1. Ini sekaligus menjadi gelar juara Liga Champions pertama dan satu-satunya mereka hingga sekarang.

Kala itu, meski bermain di negara sendiri, Borussia Dortmund sebetulnya tidak terlalu diunggulkan. Sebabnya, Juventus dihuni banyak pemain bintang. Mereka memiliki Didier Deschamps, Zinedine Zidane, dan Christian Vieri. Si Nyonya Tua bahkan terpaksa menaruh Alessandro Del Piero di bangku cadangan. Namun, skuad asuhan Ottmar Hitzfeld mampu membuat kejutan.

Karl-Heinz Riedle menjadi bintang dengan mencetak brace dalam waktu yang berdekatan, yaitu pada menit 29 dan 34. Del Piero yang masuk pada awal babak kedua untuk menggantikan Sergio Porrini mampu memperkecil kedudukan pada menit 66. Namun, 5 menit berselang, Lars Ricken membuat Borussia Dortmund kembali menjauh sekaligus memastikan kemenangan. Padahal, Ricken baru berada di lapangan beberapa detik usai menggantikan Stephane Chapuisat.

Ini merupakan 1 dari 2 kemenangan Borussia Dortmund atas Juventus sejauh ini. Sementara, Juventus unggul dengan 6 kemenangan dan 1 laga lain berakhir dengan keimbangan. Sebelum 2025/2026, keduanya bertemu untuk terakhir kali pada 16 besar musim 2014/2015. Juventus menang telak dengan agregat 5-1. Raksasa Italia ini melaju sampai final, tetapi kalah dari Barcelona dengan skor 1-3.

2. Chelsea mengalahkan Bayern Munich lewat adu penalti di final Liga Champions 2011/2012

Bayern Munich akan kembali menjamu Chelsea di Allianz Arena pada Kamis (18/9/2025) dini hari WIB. Sebelumnya, mereka pernah melakukannya hingga tiga kali. Dua berakhir dengan kemenangan. Namun, hasil positif tersebut tidak akan pernah bisa menghapus luka satu laga lain. Sebabnya, mereka menelan kekalahan di final. Selain terjadi di kandang, Die Bayern juga merasakannya lewat adu penalti dan setelah sempat unggul lebih dulu.

Mereka terpilih sebagai tuan rumah untuk menggelar partai puncak edisi 2011/2012. Bayern Munich pun berhasil merealisasikan target mencapai final. Sayangnya, mereka kalah dari Chelsea. Pada waktu normal, tim yang dilatih Jupp Heynckes itu sempat unggul melalui Thomas Mueller pada menit 83. Namun, beberapa menit sebelum laga usai, Chelsea bisa menyamakan kedudukan lewat tandukan Didier Drogba.

Pada babak tambahan, Bayern Munich memiliki peluang besar untuk unggul. Mereka mendapat hadiah penalti pada menit 94. Sayangnya, eksekusi dari Arjen Robben bisa dimentahkan Petr Cech. Ketika adu penalti, Bayern Munich pun sebetulnya sempat berada di atas angin. Penendang pertama Chelsea, Juan Mata, gagal mencetak gol. Namun, Ivica Olic dan Bastian Schweinteiger, merasakan hal yang sama. Chelsea memastikan gelar juara lewat sepakan Drogba.

Bagi Chelsea, kemenangan ini sekaligus membuat mereka mengangkat trofi Si Kuping Besar untuk pertama kalinya. Sementara itu, selain hasil tersebut, mereka pernah mengalahkan Bayern Munich dalam satu kesempatan lain. Itu terjadi ketika keduanya bertemu untuk pertama kali pada perempat final leg pertama Liga Champions 2004/2005. Di sisi lain, Bayern Munich total sudah mengoleksi empat kemenangan ketika bersua Chelsea.

3. Ajax Amsterdam menaklukkan Inter Milan di final Liga Champions 1971/1972

Pertandingan lain yang bakal berlangsung pada Kamis (18/9/2025) dini hari WIB adalah pertarungan antara Ajax Amsterdam dan Inter Milan. Mereka bakal bersua di Johan Cruijff ArenA. Seperti halnya Bayern Munich versus Chelsea, Ajax kontra Inter juga pernah terjadi di final Liga Champions. Mereka merupakan finalis edisi 1971/172. Ajax keluar sebagai pemenang dengan skor 2-0 sekaligus mempertahankan gelar juara.

Mereka unggul berkat brace sang bintang, Johan Cruijff. Maestro tersebut membuka papan skor pada menit 48. Cruijff menerima crossing dari Sjaak Swart. Ia dengan mudah menaruh bola ke gawang yang sudah kosong. Sebabnya, kiper Inter Milan, Ivano Bordon, memang sudah keluar dari sarangnya ketika mencoba untuk memotong umpan dari Swart. Bordon gagal melakukannya dan justru malah bertabrakan dengan salah satu beknya.

Cruijff menggandakan keunggulan pada menit 77. Ia sukses menanduk tendangan bebas Piet Keizer dari sisi kiri. Gol ini begitu menunjukkan kualitas tinggi dari sosok yang meninggal pada 24 Maret 2016 tersebut. Cruijff bergerak ke tiang jauh dan berhasil menjangkau bola. Ia mampu memenangi duel meski diapit tiga pemain Inter Milan. Bagi Ajax, kemenangan ini makin terasa istimewa karena terjadi di De Kuip yang merupakan kandang sang rival, Feyenoord.

Usai pertandingan ini, Ajax dan Inter Milan kembali bertemu hingga empat kali. I Nerazzurri tidak pernah lagi merasakan kekalahan. Mereka menyapu bersih dua pertandingan pada fase grup musim 2002/2003 dengan kemenangan 1-0 dan 2-0. Keduanya lantas bersua pada 16 besar musim 2005/2006. Leg pertama berakhir dengan skor imbang 2-2. Namun, Inter Milan meraih tiket babak selanjutnya berkat kemenangan 1-0 pada leg kedua.

Juventus, Bayern Munich, dan Inter Milan memiliki motivasi lebih untuk meraih kemenangan pada matchday pertama Liga Champions Eropa 2025/2026. Ketiganya harus melakukannya karena bakal bertemu dengan tim yang pernah mempermalukan mereka di final. Mampukah mereka mencapainya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us

Latest in Sport

See More

7 Pemenang Gelar Individu Piala Dunia Voli Putri 2025, Dream Team!

16 Sep 2025, 15:34 WIBSport