5 Laga Pertama Rafael Benitez Bersama Panathinaikos, Menjanjikan!

12 Nov 2025, 20:22 WIB

ilustrasi pertandingan sepak bola (pexels.com/tomfisk)

Panathinaikos memasuki era baru bersama Rafael Benitez. Juru taktik asal Spanyol ini direkrut sebagai pelatih pada 24 Oktober 2025. Sosok berusia 65 tahun ini ditunjuk menggantikan Christos Kontis yang dipecat setelah serangkaian hasil buruk pada awal musim 2025/2026.

Dengan pengalaman matangnya, Benitez membawa harapan baru bagi Panathinaikos. Sejauh ini, klub berjuluk The Greens mampu kompetitif. Lalu, seperti apa hasilnya? Begini lima laga pertama Rafael Benitez bersama Panathinaikos per 12 November 2025.

1. Debut Rafael Benitez berhasil membawa Panathinaikos menang atas Asteras Tripolis

Rafael Benitez menjalani debut sebagai pelatih baru Panathinaikos pada pekan pekan ke-8 Super League Greece 2025/2026. Menjamu Asteras Tripolis di Apostolos Nikolaidis Stadium, Panathinaikos tak mendapatkan kesulitan berarti. The Greens menang dengan skor 2-0.

Bermain di kandang sendiri membuat Panathinaikos tampil dominan. Meski begitu, gol pertama baru tercipta jelang turun minum melalui Karol Swiderski. Panathinaikos memastikan kemenangan berkat gol bunuh diri Julian Chicco pada pengujung pertandingan.

2. Panathinaikos kembali meraih kemenangan ketika menghadapi Atromitos Athens

Panathinaikos bertemu Atromito Athens pada partai ketiga Greece Cup 2025/2026. Bertamu ke Stadio Peristeriou, Panathinaikos meraih kemenangan dengan susah payah. Skuad asuhan Rafael Benitez membawa pulang tiga poin usai mengalahkan tim tuan rumah 2-1.

Kedua tim menampilkan permainan ketat sejak awal laga. Pada babak pertama, Atromitos mampu unggul dahulu berkat gol Makana Baku. Panathinaikos baru bisa keluar dari tekanan pada babak kedua. Mereka mampu mendominasi laga hingga bisa membalikkan keadaan. Panathinaikos menang berkat torehan gol dari Milos Pantovic dan Filip Mladenovic.

3. Rafael Benitez menderita kekalahan perdana bersama Panathinaikos dari Volos

Setelah dua kemenangan beruntun, raihan positif Panathinaikos terhenti pada pekan ke-9 Super League 2025/2026. Bertandang ke markas Volos di Panthessaliko Stadium, Panathinaikos pulang tanpa poin. Panathinaikos gagal menang usai kalah 0-1.

Sejatinya, Panathinaikos bermain dominan meski berstatus tim tamu. Namun, mereka kecolongan gol tuan rumah melalui Lazarus Lampros. Setelah tertinggal, Panathinaikos makin ofensif. Sayangnya, solidnya pertahanan tim tuan rumah membuat tidak ada gol yang tercipta. Alhasil, Panathinaikos mesti menderita kekalahan pertama bersama Rafael Benitez.

4. Panathinaikos mencuri kemenangan ketika bertandang ke Malmo FF di Liga Europa

Rafael Benitez memimpin Panathinaikos untuk pertama kalinya pada matchday keempat Liga Europa 2025/2026. Dengan pengalaman matangnya, ia membawa tim Yunani ini menang. Bertamu ke Malmo FF di Eleda Stadion, Panathinaikos menang tipis 1-0.

Sejak awal laga, kedua tim bertarung dengan alot. Baik Malmo maupun Panathinaikos melancarkan saling jual beli serangan. Namun, tidak ada gol tercipta pada babak pertama. Setelah jeda, Panathinaikos tampil lebih dominan. Usaha tersebut akhirnya berbuah gol dari Filip Duncic menit 85. Keunggulan ini mampu dipertahankan Panathinaikos hingga bubaran.

5. Panathinaikos mengalahkan pemuncak klasemen PAOK di Super League

Laga krusial dijalani Panathinaikos pada pekan ke-10 Super League 2025/2026. Tim besutan Rafael Benitez mesti menghadapi sang pemuncak klasemen, PAOK. Hasilnya, Panathinaikos mampu menumbangkan PAOK dengan skor 2-1 di Apostolos Nikolaidis Stadium.

Bertindak sebagai tuan rumah, Panathinaikos mendominasi permainan. Meski yang dihadapi tim pemuncak klasemen, mereka menunjukkan kualitasnya. Pada babak pertama, Panathinaikos unggul 2-0 berkat gol Milos Pantovic dan Tin Jedvaj. Meski PAOK sempat mencetak gol via Giannis Konstantelias, Panathiakos tetap menang pada akhir laga.

Secara perlahan, Rafael Benitez mampu mengangkat performa tim yang terpuruk. Panathinaikos mulai kompetitif lagi di berbagai ajang. Dengan kualitasnya sebagai pelatih berpengalaman, kehadirannya diharapkan bisa membawa tim konsisten sepanjang 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.