6 Laga saat Juventus Gagal Mencetak Gol Era Igor Tudor

- Juventus kalah 0-1 dari Parma pada pekan ke-33 Serie A 2024/2025
- Juventus tersingkir di Piala Dunia 2025 setelah kalah 0-1 dari Real Madrid
- Juventus ditahan imbang 0-0 oleh AC Milan pada pekan keenam Serie A 2025/2026
Igor Tudor resmi dipecat dari kursi pelatih Juventus pada Senin (28/10/2025) WIB. Keputusan tersebut diambil seiring dengan rentetan hasil buruk yang didapat Si Nyonya Tua di dua ajang berbeda. Dalam delapan laga terakhir bersama juru taktik asal Kroasia itu, Dusan Vlahovic dan kolega tak pernah merasakan kemenangan.
Selain tren kemenangan, produktivitas gol Juventus juga cenderung menurun selama dilatih Tudor. Mereka bahkan tak mencetak 1 gol pun dalam 4 laga terakhir bersama sang juru taktik. Dengan demikian, terdapat enam laga ketika Si Nyonya Tua tak mampu mencetak gol pada era Tudor.
1. Juventus kalah 0-1 di markas Parma pada pekan ke-33 Serie A 2024/2025
Juventus memulai era baru bersama Igor Tudor dengan mengemas 4 gol dalam 3 laga pertama. Sayangnya, awal yang cukup positif tersebut ternodai oleh kekalahan dari Parma pada laga keempat yang merupakan bagian dari pekan ke-33 Serie A Italia 2024/2025. Si Nyonya Tua yang datang ke Ennio Tardini dipaksa bertekuk lutut setelah kalah dengan skor tipis 0-1. Mateo Pellegrino menjadi pahlawan tuan rumah dengan mencetak satu-satunya gol dalam duel tersebut.
2. Juventus tersingkir di Piala Dunia 2025 lantaran kalah 0-1 dari Real Madrid
Setelah kalah dari Parma, lini serang Juventus menunjukkan sinyal positif dengan selalu mencetak gol dalam delapan laga meski tak selalu berakhir dengan kemenangan. Barulah Vlahovic dan kolega kembali gagal membobol gawang lawan saat bertemu Real Madrid pada babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Dengan kekalahan tipis 0-1 oleh gol semata wayang Gonzalo Garcia, Juventus harus pulang dan mengubur mimpi untuk mengangkat trofi di ajang tersebut.
3. Juventus ditahan imbang 0-0 oleh AC Milan pada pekan 6 Serie A 2025/2026
Laga melawan AC Milan pada pekan keenam Serie A 2025/2026 menjadi kali terakhir bagi Juventus meraih hasil imbang pada era Igor Tudor. Sebab, tiga laga berikutnya selalu berakhir dengan kekalahan. Duel yang berlangsung di Allianz Stadium itu sekaligus menjadi awal dari sulitnya Si Nyonya Tua mencetak gol. Dalam laga tersebut, Kenan Yildiz, Jonathan David, dan Francisco Conceicao yang diturunkan sebagai ujung tombak lini depan gagal memecah kebuntuan. Hal tersebut juga berlaku bagi Lois Openda, Dusan Vlahovic, dan Khephren Thuram yang masuk pada babak kedua untuk menggantikan mereka.
4. Juventus takluk 0-2 di markas Como pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026
Juventus dibuat tak berdaya saat datang ke markas Como pada pekan ketujuh Serie A 2025/2026. Lini depan yang diisi Kenan Yildiz, Jonathan David, dan Francisco Conceicao sepanjang laga gagal menjebol gawang tuan rumah. Di sisi lain, Como tampil percaya diri hingga mengakhiri laga dengan keunggulan dua gol tanpa balas lewat aksi Marc Oliver Kempf pada menit 4 dan Nico Paz pada menit 79.
5. Real Madrid kembali mengalahkan Juventus 1-0 pada matchday 3 Liga Champions 2025/2026
Hasil dari babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 kembali terulang pada matchday ketiga Liga Champions Eropa 2025/2026. Menghadapi Real Madrid, Juventus lagi-lagi kesulitan mencetak gol hingga kalah dengan skor tipis 0-1 di Santiago Bernabeu. Jude Bellingham muncul sebagai pahlawan kemenangan bagi tim tuan rumah lewat golnya pada menit 57.
6. Kekalahan 0-1 dari Lazio mengakhiri masa bakti Igor Tudor di Juventus
Kebersamaan Juventus dengan Igor Tudor ditutup dengan hasil mengecewakan. Si Nyonya Tua gagal mengakhiri tren negatif lantaran kalah 0-1 di markas Lazio pada pekan kedelapan Serie A 2025/2026, lewat gol semata wayang Toma Basic pada menit 9. Ambisi Tudor untuk mengakhiri paceklik gol telah terlihat dalam duel ini meski tak berbuah manis. Jonathan David dan Dusan Vlahovic dimainkan bersama sebagai ujung tombak sejak menit awal.
Kegagalan mengakhiri paceklik gol dan tren negatif menjadi alasan kuat manajemen Juventus untuk memecat Igor Tudor. Rentetan hasil tersebut membuat klub tersukses di kasta teratas Italia itu semakin menjauh dari papan atas Serie A 2025/2026. Eksistensi mereka di Liga Champions 2025/2026 juga terancam lantaran belum menang dalam tiga laga pertama pada fase grup.


















