Dihantui Skandal COVID-19, Lazio Terancam Degradasi dari Serie A

08 Nov 2020, 18:05 WIB

Tim raksasa Serie A, Lazio. (sillyseason.com).

Jakarta, IDN Times - Jelang duel big match Serie A 2020/2021 melawan Juventus, Lazio diterpa isu tak sedap akibat virus COVID-19. Skuat le Aquile bahkan terancam degradasi, karena pandemik mematikan tersebut.

Apa hubungannya Lazio dan COVID-19 sampai ancaman degradasi itu muncul?

Dikutip laporan Caught Offside, Lazio diduga melakukan pelanggaran protokol kesehatan di tengah kompetisi yang dikepung virus corona ini. Tiga penggawanya yang dinyatakan positif, masuk daftar susunan pemain Lazio mengandaskan Torino 4-3 pada 1 November 2020 lalu.

1. Tiga hari usai dinyatakan positif COVID-19, Imobille tampil membela Lazio

Pemain Lazio, Lucas Leiva (tengah) dan Ciro Immobile (kanan) sedang merayakan gol. (chinadailyhk.com).

Ciro Immobile, Lucas Leiva, dan Thomas Strakosha, masuk dalam daftar susunan pemain Lazio saat tampil melawan Torino di Serie A 2020/2021. Immobile dan Leiva bahkan sempat tampil sebagai pemain pengganti dalam laga yang berlangsung sengit tersebut.

Padahal, tiga hari sebelumnya mereka absen saat bertamu ke markas Club Brugge, lantaran harus menjalankan karantina mandiri dampak dari virus yang menginfeksinya.

Hal itu sudah sesuai dengan protokol yang berlaku dalam kompetisi sepak bola di tengah pandemik COVID-19 ini.

2. Lazio dianggap melakukan pelanggaran dalam protokol COVID-19 di Serie A

www.sportsnet.ca

Jelas apa yang dilakukan Lazio dianggap melanggar regulasi yang tengah di galakan. Sebab, hal itu bisa membahayakan siapapun yang terlibat dalam pertandingan antara Lazio melawan Torino.

Sejatinya karantina mandiri dalam proses penyembuhan COVID-19 itu ditentukan selama dua pekan, atau 14 hari. Hanya saja, belum ada penjelasan dari Lazio terkait alasan yang membuat mereka memasukkan tiga pemain andalannya itu.

Masalah itu akhirnya tercium oleh Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC). Mereka pun langsung merespons dengan menggelar investigasi mendalam atas dugaan pelanggaran yang dilakukan Lazio.

3. Ancaman sanksi berat dari FIGC menghantui Lazio

stadiosport.it

FIGC pun meminta bantuan kepada otoritas kesehatan Italia untuk membantu melakukan penyelidikan. Mereka bahkan sudah meminta keterangan terkait dugaan pelanggaran kepada Presiden Lazio, Claudio Lotito dan pelatih fisik, Ivo Pulcini.

Jika apa yang dituduhkan itu terbukti, Lazio bisa terkena sanksi berupa denda, pengurangan poin. Risiko terburuk mereka harus terlempar dari Serie A musim depan, karena sanksi degradasi juga sangat mungkin terjadi.

Pelanggaran yang dilakukan Lazio ini mengingatkan kita pada skandal besar di Seria A yang terjadi pada musim 2006/2007 silam. Saat itu mereka terbukti terlibat dalam kasus Calciopoli atau pegaturan skor. Beruntung, Lazio hanya mendapat hukuman pengurangan tiga poin dan tak berhak mengikuti Piala UEFA 2006/2007.