Jakarta, IDN Times - Posisi manajer Leicester City, Brendan Rodgers, tengah terancam. Sebab, Leicester tak kunjung mendulang kemenangan di Premier League, justru malah kalah di lima laga beruntun. Teranyar, mereka dibekuk Brighton and Hove Albion dengan skor 2-5, Minggu (10/9/2022).
Tentunya, ini menjadi catatan terburuk sepanjang sejarah klub. Leicester tak pernah mengalami fenomena ini dalam 33 tahun terakhir. Pun, Rodgers baru pertama kali merasakannya.
Kini, The Foxes berada di dasar klasemen Premier League dengan raihan satu poin. Mereka sudah kebobolan 16 kali dari enam pertandingan yang sudah dilakoni.
Catatan tersebut membawa Rodgers menyamai rekor buruk Claudio Ranieri yang dipecat Watford hanya dalam tiga bulan melatih. Kala itu, Ranieri cuma menang dua kali dari 13 laga yang dilakoni bersama Watford.
Sky Sports melansir, Rodgers bahkan mendapat cemoohan dari fans Leicester. Fans membentangkan spanduk bertuliskan "RODGERS OUT" dari tribune. Mereka terlihat gerah dengan prestasi Leicester yang merosot drastis.
Tak hanya itu, fans juga mengolok-olok Rodgers dengan nyanyian "Anda akan dipecat di pagi hari" yang bergema, menyelimuti kekalahan Leicester dari Brighton di American Express Stadium,
Rodgers terlihat tak terlalu peduli dengan serbuan fans. Dia mengaku ingin melanjutkan kerjanya bersama Leicester.
"Saya akan terus melakukan pekerjaan dan belajar, mencurahkan yang terbaik," ujar Rodgers dikutip Daily Mirror.