Lewat Oxford United, Erick Thohir Coba Cicipi Sepak Bola Inggris

23 Mar 2021, 14:20 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Jakarta, IDN Times - Erick Thohir memulai petualangan baru di dunia sepak bola. Dalam waktu dekat, ia dikabarkan akan menjadi pemilik saham mayoritas salah satu klub Inggris, Oxford United.

Sebelum mengincar saham Oxford United, Erick sebelumnya pernah menjadi pemilik DC United dan Inter Milan. Baginya, berpetualang di sepak bola Inggris adalah sebuah pengalaman baru.

"Kompetisi sepak bola Inggris tidak mudah, tapi harus kita coba," kata Erick dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Selasa (23/3/2021).

1. Anindya Bakrie percaya akan potensi Oxford United

Dok. IDN Times

Disinyalir, pendekatan Erick kepada Oxford United ini dibantu oleh Anindya Bakrie. Ia membantu Erick membeli saham mayoritas Oxford United, karena ia melihat klub ini memiliki potensi untuk bersaing di kompetisi sepak bola Inggris ke depannya.

"Kita tunggu saja tanggal mainnya, karena semua ini kan ada proses. Tapi memang dari awal kita percaya akan potensi Oxford United untuk naik kelas ke Divisi Championship. Menangani Oxford adalah tantangan. Semoga, bisa juga membantu kemajuan sepakbola Indonesia," ujar Anindya.

2. Erick pernah jadi bagian dari Oxford United

Sandiaga Uno bersama dengan Erick Thohir (Instagram.com/sandiuno)

Erick sejatinya bukanlah orang baru di Oxford United. Pada November 2018 hingga Oktober 2019, dia pernah menjadi Direktur Klub, sebelum akhirnya mundur karena diangkat menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia.

Sebelumnya, Erick juga pernah jadi pemilik Inter Milan, dan juga menjadi pemilik saham terbesar di salah satu klub Major League Soccer (MLS), DC United. Pengalamannya memang sudah terbilang kaya di dunia manajemen bisnis sepak bola internasional.

3. Erick ingin memiliki saham mayoritas Oxford, dengan total 51 persen

Menteri BUMN Erick Thohir (Humas BUMN)

Dilansir Oxford Mail, Erick berniat memperbesar kepemilikan saham di Oxford United. Dengan begitu, Erick kemungkinan bakal memiliki kontrol penuh terhadap tim.

Transaksi pembelian ini juga diwartakan akan segera rampung dalam beberapa minggu ke depan. Semua tinggal menunggu rencana bisnis yang mesti diserahkan oleh sang investor kepada English Football League (EFL).

Presiden Oxford United, Sumrith 'Tiger' Thanakarnjanasuth, yang saat ini masih jadi pemegang saham tertinggi, belum mau memberikan komentar. Namun, menurut bocoran yang didapat The Telegraph, Erick nantinya akan memegang 51 persen klub.