Liam Delap, Striker Muda yang Jadi Rebutan di Bursa Transfer 2025

Liam Delap bakal menjadi komoditas panas di bursa transfer musim panas 2025 mendatang. Ini tidak terlepas dari terdegradasinya Ipswich Town dari English Premier League. Potensinya sebagai striker muda membuat pemain 22 tahun ini diincar banyak klub.
Kondisi tersebut tidak terlepas dari performa menonjolnya bersama Ipswich pada 2024/2025. Meski penampilan klub inkonsisten, ia menjadi salah satu sinar di dalamnya. Dengan usia yang masih muda, Delap bakal diperebutkan banyak klub pada musim panas 2025 mendatang.
1. Liam Delap mampu tampil tajam bersama Ipswich Town
Salah satu alasan mengapa Liam Delap diburu adalah potensinya sebagai striker. Dari 34 pertandingan Premier League, ia mampu membukukan 12 gol dan 2 assist. Kontribusi ini cukup baik mengingat musim 2024/2025 merupakan musim debutnya di Ipswich Town.
Bisa dibilang, Delap menjadi sosok yang bersinar di Ipswich. Kendati Ipswich gagal kompetitif dan berujung degradasi, hal ini tak membuat peran sang striker hilang. Justru kualitas dan ketajamannya bersama Ipswich yang inkonsisten ini menarik minat banyak klub.
Bakat yang ditunjukkan Delap tersebut memang tidak terlepas dari didikan akademi Manchester City. Dalam sedekade terakhir, akademi Manchester City mampu menghasilkan banyak pemain berkualitas. Meski tak banyak mendapatkan kesempatan di tim utama Manchester City, ia mampu menunjukkan kualitasnya sebagai striker bertalenta bersama Ipswich.
2. Striker muda dengan paket komplet dan masih bisa berkembang lebih baik lagi
Liam Delap merupakan seorang striker sejati. Layaknya Erling Haaland sebagai seorang finisher, Delap mempunyai kemampuan serupa. Hal itu sudah terlihat bersama Ipswich Town di Premier League 2024/2025. Ia menunjukkan talentanya sebagai sosok striker haus gol.
Tak cuma itu, Delap juga tipikal striker yang bisa menahan dan membawa bola dengan baik. Pun dengan pergerakan yang cepat ketika beradu lari, hal itu menjadi kelebihannya. Ia juga mempunyai tubuh dengan fisik yang kuat. Ini membuatnya dapat memiliki keseimbangan yang baik ketika berduel dengan bek-bek lawan, baik saat membawa bola atau tanpa bola.
Alan Shearer, top skor sepanjang masa Premier League dengan 260 gol, mengungkapkan bahwa Delap mirip seperti dirinya ketika muda. Menurutnya, Delap mempunyai potensi untuk diincar banyak klub. Shearer menilai Delap mempunyai aura sebagai bintang.
"Klub-klub besar akan mengincarnya, karena saya rasa dia memiliki sesuatu dalam dirinya. Dia memiliki arogansi dalam dirinya, yang sangat saya sukai dan dia memiliki aura. Dia telah dikaitkan dengan sejumlah klub Premier League, dan melihat siapa saja yang telah dikaitkan dengannya, saya pikir dia bisa masuk menjadi starter," kata Shearer, dikutip dari ESPN.
3. Liam Delap mempunyai klausul penebusan senilai 30 juta pound sterling
Liam Delap memang merupakan striker potensial. Namun, faktor lain yang membuatnya menjadi incaran di bursa transfer nanti adalah harganya. Klub peminat bisa menebusnya senilai 30 juta pound sterling (Rp656 miliar). Sejatinya, Delap dibanderol 40 juta pound sterling (Rp875 miliar). Namun, harganya turun sesuai dalam klausulnya jika Ipswich terdegradasi.
Dengan harga yang murah bagi pemain sepertinya, Delap bakal menjadi komoditas panas di bursa transfer musim panas 2025 mendatang. Sejauh ini, Manchester United dan Chelsea menjadi peminat terdepan dalam memperebutkan tanda tangan sang striker. Selain itu, masih ada klub Premier League lain macam Everton, Arsenal, hingga Newcastle United.
Delap berpotensi besar bakal hengkang dari Portman Road. Ipswich juga tidak berusaha untuk menahannya mengingat mereka hanya akan berkompetisi di kasta kedua Liga Inggris. Ini membuat sang pemain menjadi buruan klub-klub Premier League. Ia sudah membuktikan kualitasnya sebagai striker yang bisa bersaing di kasta teratas Liga Inggris.
Meski diincar banyak klub Premier League, prioritas Delap jika pindah adalah menjadi pilihan utama. Ia tak mau pindah jika hanya sekadar menjadi pelapis atau penghangat bangku cadangan. Selain itu, faktor klub yang mentas di kompetisi Eropa menjadi bahan pertimbangan lain. Ia berpotensi akan memilih klub yang berlaga di Eropa pada musim depan. Dengan kondisi ini, menarik dinantikan ke klub mana dirinya bakal berlabuh pada musim depan.


















