Jakarta, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru (LIB) merespons kritik pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, terkait menit bermain di Liga 1. Sebelumnya, STY sempat menyebut menit bermain dalam kompetisi kasta tertinggi Indonesia di bawah standar.
LIB membongkar data yang dimiliki terkait menit bermain efektif di Liga 1. Dari data tersebut, mereka menyanggah pernyataan STY yang mengatakan menit bermain efektif para pemain di Liga 1 kurang.
Manajer High Performance Unit (HPU) PT LIB, Ricky Nelson, menyatakan dari data yang timnya kumpulkan, rata-rata menit bermain efektif pemain di Liga 1 itu berada kisaran 40 sampai 45 menit. Angka itu berada di atas tudingan STY.
"Perhitungan itu kami lakukan di semua laga BRI Liga 1 2023/24 hingga pekan ke-24. Angkanya tidak semua sama. Namun, rata-rata berada di angka 40-45 menit. Sebagai perbandingan, pada AFC berada di angka 50-55 menit," jelas Ricky dalam keterangan resmi.
Direktur Utama Lapangbola, Ali Bagus Antra Suantara, mengungkapkan dari catatan HPU, ada peningkatan menit bermain efektif di Liga 1. Sebelumnya, menit bermain efektif berada di bawah 40.
"Angka ini meningkat dibandingkan dengan musim lalu yang playing time-nya berada di 39 menit, 43 detik," kata Ali.
Ricky menyatakan LIB dan klub terus berusaha untuk menaikkan menit efektif bermain di Liga 1, termasuk dengan menggunakan pendekatan sport science. Salah satunya, para pemain kini menggunakan rompi GPS yang diproduksi Catapult dan Fitogether.
"Alat tersebut sangat membantu untuk memantau kondisi pemain. Dalam skala luas, alat itu sangat membantu dalam meningkatkan level kompetisi yang nantinya bermuara ke Timnas. Itu dibuktikan, pada hasil pemantauan kondisi para pemain Timnas, rata-rata bagus," ujar Ricky.
LIB mengapresiasi kritik yang diberikan STY, terkait menit bermain efektif di Liga 1. Public Relation LIB, Sabina Katya, menyatakan pihaknya menerima berbagai masukan dan saran untuk peningkatan kompetisi.
"LIB apresiasi masukan dari STY untuk meningkatkan kualitas kompetisi secara keseluruhan, termasuk Liga 1. Kami akan selalu kooperatif dengan kepentingan Timnas. Contohnya, coach Nova Arianto juga meminta data minute of play dari para pemain U-16 kepada kami," kata Sabina.