Jakarta, IDN Times - Komisaris Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Juni Rachman, mengungkapkan, sistem Liga 1 musim 2022/23 masih mungkin mengalami perubahan. Sistem liga nantinya akan mengikuti izin pemerintah.
"Untuk perubahan format, kompetisi bisa berjalan penuh. Hanya saja, bentuk sistemnya apakah home and away atau gelembung, sesuai izin yang dikeluarkan oleh pemerintah," ujar Juni dalam sesi jumpa pers di Hotel Sultan, Jumat (4/11/2022).
Juni mengungkapkan, gelaran Liga 1 2022/23 harus selesai pada April 2023. Pasalnya, pada Mei 2023, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Per November 2022 ini, venue Piala Dunia U-20 sudah steril dari penggunaan ajang-ajang apa pun.
"Mudah-mudahan April harus selesai (Liga 1). Karena Mei sudah ada Piala Dunia U-20 dan itu semua venue harus sudah steril, dari November tahun 2022 ini," ujar Juni.
Lebih lanjut, Juni berujar bahwa ada tiga tanggal yang jadi opsi berlanjutnya Liga 1 2022/23. Ketiga tanggal itu adalah 18 dan 25 November, serta 2 Desember 2022.
"Ada beberapa tanggal yang sudah masuk dalam perhitungan kami, yaitu 18 atau 25 November, serta tanggal 2 Desember," ujar Juni.
Terkait jadwal pertandingan dan kehadiran penonton, Direktur Operasional LIB, Sudjarno, mengungkapkan, hal itu akan disesuaikan dengan perizinan dari kepolisian. Namun, rekomendasi soal jam malam akan tetap dilaksanakan.
"Nanti untuk jadwal mengacu pada perizinan jam tentu disesuaikan dengan broadcast akan dikoordinasikan. Termasuk soal skema penonton bila nanti diizinkan dengan penonton di Liga 1 2022/23," tutur Sudjarno.