Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Liga 1 Putri dalam Waktu Dekat? Tak Akan Erick Thohir Penuhi

Persib Bandung, Juara Liga 1 Putri 2019. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Persib Bandung, Juara Liga 1 Putri 2019. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Intinya sih...
  • Para pemain Timnas Putri menarik spanduk bertuliskan 'Pak Erick, kapan Liga 1 Putri digelar?' setelah tumbang di tangan Taiwan.
  • Banyak pemain termasuk Safira Ika, Zahra Muzdalifah, hingga Reva Octaviani yang menyuarakan agar Liga 1 Putri digelar dalam waktu dekat.
  • Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menolak permintaan tersebut dengan alasan tim belum ada dan tak akan terpenuhi dalam waktu dekat.

Jakarta, IDN Times - Permintaan akan digelarnya Liga 1 Putri di Indonesia bukan barang baru. Makin hari, seiring turnamen yang diikuti Timnas Putri Indonesia, permintaan itu masif. Namun, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, tutup telinga.

Terbaru, keinginan akan digelarnya Liga 1 Putri ini muncul lagi selepas Timnas Putri Indonesia tumbang di tangan Taiwan dalam laga Kualifikasi Piala Asia 2026, Sabtu (5/7/2025). Permintaan itu bahkan lebih nyaring.

1. Tertuang dalam sebuah spanduk

Pesepak bola Tira Persikabo Kartini Insyafada (kiri) berusaha menendang bola yang dihadang kiper Persib Bandung Putri Vivi Oktavia (kanan) dalam babak final leg ke-2 Liga 1 Putri 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya.
Pesepak bola Tira Persikabo Kartini Insyafada (kiri) berusaha menendang bola yang dihadang kiper Persib Bandung Putri Vivi Oktavia (kanan) dalam babak final leg ke-2 Liga 1 Putri 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya.

Selepas laga, beberapa pemain Timnas Putri menarik spanduk panjang. Di tengah cuaca sejuk yang menghiasi Indomilk Arena, venue laga lawan Taiwan, mereka menyuarakan apa yang konsisten mereka inginkan.

Spanduk tersebut dengan jelas bertuliskan 'Pak Erick, kapan Liga 1 Putri digelar?'. Spanduk yang pekat dengan warna hitam ini seolah mencerminkan keprihatinan mereka, tentang Liga 1 Putri yang masih sumir.

2. Bagian dari suara-suara soal Liga 1 Putri

Persib Bandung, Juara Liga 1 Putri 2019. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Persib Bandung, Juara Liga 1 Putri 2019. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Spanduk pasca laga lawan Taiwan ini hanya satu dari sekian banyak suara soal Liga 1 Putri. Sebelumnya, pemain-pemain seperti Safira Ika, Zahra Muzdalifah, hingga Reva Octaviani sempat menyuarakan agar Liga 1 Putri digelar.

"Semoga tahun depan sudah ada. Kami, di Persis, sudah mau masuk dua tahun. Sebagai pemain, tentunya ada rasa bosan. Tapi, kami sering roadshow dan uji coba. Menu taktik, fisik, untuk bertanding juga jelas berbeda," ujar Ika.

3. Tak akan dipenuhi Erick Thohir

Arema FC putri masih yakin bisa melenggang ke final Liga 1 putri. IDN Times/ Alfi Ramadana
Arema FC putri masih yakin bisa melenggang ke final Liga 1 putri. IDN Times/ Alfi Ramadana

Namun, agaknya keinginan para pemain ini tak akan serta merta dipenuhi Erick. Ditemui selepas laga lawan Taiwan, dia terus berkilah dan memberi alasan-alasan kenapa Liga 1 Putri urung terselenggara.

"Timnya dibagi berapa? Siapa yang main? Timnya belum ada. Saya sudah jawab berkali-kali. Jadi, saya tidak mau mengulang, dan saya tidak takut tekanan, realitanya belum (Liga 1 Putri)," kata Erick kepada para jurnalis.

Erick seakan lupa, bahwa pada 2019, Liga 1 Putri pernah terselenggara meski minimalis. Ketika itu, tim-tim Liga 1 membentuk tim putri, dan para pesepak bola yang awalnya tidak ketahuan, muncul ke permukaan.

Dari situ, sebenarnya ada blueprint yang bisa dipelajari untuk Liga 1 Putri yang katanya akan digelar pada 2027. Namun, perkataan Erick Thohir selepas laga Taiwan, Sabtu (5/7/2025), menegaskan tak akan terpenuhinya hal itu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us