Liga Champions: Duel Sengit, Real Madrid Susah Payah Kalahkan Ajax

Bertindak sebagai tuan rumah, Ajax mampu tampil lebih mendominasi laga dengan penguasaan bola tipis 51 persen. Frenkie De Jong dkk berhasil memberikan perlawanan sengit bagi juara tiga musim beruntun, Real Madrid.

Sepanjang laga, Ajax berhasil lepaskan 19 tendangan ke arah gawang lawan, berbanding 13 percobaan El Real. Tuan rumah bahkan bisa saja unggul lebih dahulu di menit ke-38 usai sundulan Nicola Tagliafico berhasil tundukan Thibaut Courtois. Sayang gol tersebut harus dianulir, setelah VAR mendapati Dusan Tadic terlebih dahulu offside.

Keputusan VAR yang baru pertama kalinya digunakan di Liga Champions ini menjadi kontroversi karena banyak yang menilai jika gol Tagliafico ini Valid. Dianulirnya gol tersebut menyebabkan babak pertama pun berakhir imbang tanpa gol.

Di babak kedua, Ajax tetap mampu tampil menekan, namun Real Madrid berhasil membuka keunggulan lebih dulu berkat sepakan keras Karim Benzema di menit ke-60.Gol itu diawali aksi individual brilian yang diperagakan pemain muda berbakat, Vinicius Junior, sang pemberi assist.

Keunggulan El Real hanya bertahan lima belas menit. Ajax berhasil samakan kedudukan usai Hakim Ziyech dengan tenang mengeksekusi umpan tajam menyusur tanah David Neres, dari sisi kanan pertahanan Madrid.

Pada akhirnya pengalaman berbicara lebih banyak, Marco Asensio yang baru dimasukan di lima belas menit terakhir sebelum laga usai keluar sebagai pahlawan dalam laga tersebut. Pemain muda asal Spanyol tersebut berhasil cetak gol kemenangan di menit 87 setelah menerima umpan manis Dani Carvajal.

Hingga peluit berbunyi tanda laga berakhir Real Madrid pun keluar sebagai pemenang. Ini menjadi modal sangat berharga di leg kedua nanti. Mereka hanya butuh hasil imbang untuk memastikan lolos ke babak perempat final.

Kemenangan atas Ajax Amsterdam menjadi kado yang indah bagi kapten Real Madrid, Sergio Ramos. Dalam laga tersebut, sang pemain berhasil torehkan catatan pribadi yang luar biasa. Laga tersebut menjadi pertandingan ke-600 dirinya bersama Real Madrid sejak bergabung pada tahun 2005 lalu.

Pemain berusia 32 tahun tersebut kini menempati urutan ketujuh sebagai pemain yang paling banyak tampil bagi El Real. Di uruan pertam sendiri masih ditempati oleh Raul Gonzales dengan catatan 741 penampilan.

Sebagai seorang pemain belakang, Ramos pun memiliki catatan luar biasa sebagai bek yang tajam dalam mencetak gol. Dia telah mencetak 84 gol dan 34 assist sepanjang karirnya di dunia sepak bola.

Sebuah catatan luar biasa juga berhasil ditorehlan striker El Real, Karim Benzema. Berkat satu golnya tersebut, kini dia tercatat sebagai pencetak gol terbanyak keempat dalam sejarah Liga Champions dengan 60 gol. Tiga teratas sendiri masih diisi oleh Cristiano Ronaldo (122 gol), Lionel Messi (106 gol) dan Raul Gonzales (71 gol).