Saga transfer Romelu Lukaku menyita banyak perhatian pada musim panas 2023 ini. Striker asal Belgia tersebut tidak lagi dibutuhkan Chelsea. The Blues ingin melepasnya secara permanen pada musim panas ini.
Inter Milan jadi kandidat terkuat setelah sang pemain kembali menemukan ketajamannya pada 2022/2023 lalu. Namun, proses transfer justru terganjal disebabkan ulah Lukaku sendiri. Apa yang sebenarnya terjadi? Berikut lika-liku saga transfer Romelu Lukaku.
Setelah negosiasi yang cukup alot, Inter Milan kabarnya menemukan kata sepakat dengan Chelsea untuk transfer Romelu Lukaku. Transfer tersebut bernilai 35 juta euro atau Rp502 miliar dan tambahan 5 juta euro euro atau Rp84 miliar. Namun, pihak Romelu Lukaku justru belum mengambil keputusan dan sulit dihubungi.
Hal tersebut terjadi karena sang pemain dilaporkan tertarik dengan tawaran yang diberikan Juventus. Bianconeri menyiapkan proposal penawaran bernilai 37,5 juta euro atau Rp628 miliar dan tambahan 2,5 juta euro atau Rp42 miliar. Kondisi ini membuat pihak Inter Milan kecewa besar. Mereka merasa dikhianati dan memutuskan mundur dari transfer ini.
Keputusan Romelu Lukaku membuka peluang pindah ke Juventus menjadi bumerang bagi sang pemain. Inter Milan, klub yang menyelamatkan kariernya, kini mundur dari proses transfer sepenuhnya. Ironisnya, Juventus juga tidak memberikan kepastian.
Bianconeri hanya bakal merekrut sang striker jika Dusan Vlahovic pergi pada musim panas ini. Sialnya, fans Juventus tidak menghendaki transfer ini terjadi. Romelu Lukaku sempat terlibat konflik dengan fans Juventus pada 2022/2023 akibat cacian rasis. Dia juga sempat melontarkan pernyataan jika dirinya tidak akan pernah berkostum Juventus.
Masa depan Romelu Lukaku makin tidak menentu. Pasalnya, Chelsea juga tidak berniat untuk mempertahankan striker termahalnya tersebut. Dia tidak masuk dalam rencana Mauricio Pochettino. Sementara itu, transfernya ke Juventus cukup sulit karena kondisi finansial klub sedang tidak baik.
Sebelumnya, Romelu Lukaku juga sudah menolak tawaran yang datang dari klub Arab Saudi. Dia masih berhasrat untuk tampil di Eropa. Namun, kini nasibnya malah terkatung-katung. Sang pemain dikabarkan bakal kembali mencoba pembicaraan dengan pihak Inter Milan. Sayangnya, manajemen dan fans Inter Milan sudah telanjur kecewa dan menutup pintu bagi sang pemain.
Romelu Lukaku sejatinya seorang striker dengan potensi besar. Hal itu yang membuat Chelsea merekrutnya pada 2011 silam. Dia lantas menunjukkan ketajamannya saat masa peminjaman di West Bromwich Albion dan Everton. Sayang, ketajaman tersebut tidak tampak saat dia bermain untuk klub lebih besar, seperti Manchester United dan Chelsea.
Eks pemain Anderlecht ini justru lebih sering terlibat masalah. Dia sempat berkali-kali melakukan tindakan indisipliner di MU dan memantik konflik internal pada periode keduanya berseragam Chelsea. Padahal Lukaku direkrut dengan mahar transfer sangat tinggi di dua klub top Inggris itu. Dia kini dicap pengkhianat oleh fans Inter Milan dan ditolak fans Juventus akibat strategi transfer yang dia ambil.
Layak untuk dinantikan bagaimana saga transfer Romelu Lukaku ini bakal berakhir. Sang pemain kini dihadapkan dengan fakta yang bakal menyulitkan kariernya. Dia tidak lagi dibutuhkan Chelsea, sedangkan Inter Milan telah menutup pintu bagi sang pemain.