Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta berhasil melibas tim asal Malaysia Johor Darul Tazim (JDT) FC pada laga penyisihan Grup H Asian Football Confederation (AFC) 2018 dengan skor telak 4-0 tanpa balas di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (10/4).
Keempat gol Persija tersebut dicetak oleh pemain depan mereka, Marco Simic. Tak mengejutkan jika Super Simic, begitu Marco Simic dijuluki, langsung dinobatkan sebagai man of the match.
Marco Simic merupakan pria asal Kroasia kelahiran 23 Januari 1988 (30 tahun). Striker bernomor punggung 9 tersebut direkrut oleh Persija pada Desember 2017. Marco saat itu mendapatkan kontrak selama dua musim.
Persija menjadi klub pertamanya di Indonesia. Sehingga ini akan menjadi pengalaman baru buatnya.
Sebelum berlabuh ke Persija, Simic telah malang melintang di Malaysia. Di negeri jiran tersebut ia pernah bergabung dengan Melaka United dan berlaga di Liga I Super Malaysia 2017.
Sebelum itu juga Simic pernah membela Tim Negeri Sembilan FA untuk berlaga di liga kedua sepakbola Malaysia.
Simic melambungkan namanya bersama Persija Jakarta saat bermain di pramusim Liga 1 2018 Indonesia di kompetisi Piala Presiden 2018.
Dalam kompetisi tersebut, Marko Simic mampu menyumbangkan 11 gol yang membuatnya menjadi top skor, sekaligus mendapatkan gelar pemain terbaik.
Tak heran jika Persija bersama pendukungnya, Jakmania, langsung jatuh hati kepada striker yang akrab dipanggil Super Simic tersebut.
Empat gol yang dicetak Super Simic pada laga Selasa (10/04) malam, membuatnya menjadi top skor sementara AFC Cup 2018 dengan raihan sementara 10 gol.
Simic kini bersaing dengan Altymyrat Annadurdyyev (Altyn Asyr FC), Carlos Leonel (Benfica Macau), Sekou Sylla (Yangon United), Ahmad Zreik (Al Ahed FC), dan Bienvenido Marañon (Ceres Negros) yang masing-masing mencetak 4 gol.
Selain itu juga, Simic berhasil mengantarkan Persija menduduki puncak klasemen sementara Grup H AFC 2018 dengan perehan 10 poin. Perolehan poin Persija sama dengan Song Lam Nghe An, tetapi Macan Kemayoran unggul head to head.
Persija Jakarta membuka peluang untuk lolos ke fase Knock out AFC 2018 dengan hasil dari 3 kali menang, sekali imbang, dan sekali kalah.