Jakarta, IDN Times - Liverpool harus merelakan catatan kemenangan 100 persen mereka di Premier League 2019/2020 berakhir di pekan ke-9. Bertamu ke Old Trafford pada Senin (21/10) dini hari tadi tanpa Mohamed Salah, mereka harus puas berbagi angka lewat skor akhir 1-1.
Pertanyaan pun mengemuka terkait kondisi Liverpool tanpa Salah. Menurunkan trio tanpa Salah, lini serang Si Merah tampak tidak cair dan tidak setajam biasanya.
Tanpa Salah, lini belakang Manchester United memang tampak leluasa mematikan ketajaman trio Liverpool yang biasa diisi Sadio Mane, Roberto Firmino, dan Salah.
Sepanjang laga saja, hanya Firmino, yang mampu lepaskan tembakan tepat ke gawang David de Gea, di mana penyelesaian akhirnya juga tak baik-baik amat sehingga mampu diamankan de Gea.
Tanpa Salah, lini serang Liverpool kehilangan agresivitas dan kecepatan dalam meneror lini belakang lawan.
Sepanjang laga, Liverpol tercatat lepaskan 10 tembakan, di mana 4 di antaranya tepat mengarah ke gawang, sementara 6 lainnya melenceng. Dari 4 yang tepat ke gawang, satu-satunya gol yang tercipta dari kubu Si Merah justru dicetak gelandang yakni Adam Lallana.
Efektivitas lini serang Liverpool tanpa Salah memang tampak terkebiri di laga ini. Apalagi, Origi tampil tak seperti biasanya kala menjadi kartu AS, karena disiplinnya lini belakang United.
Sebelum jeda internasional, Mohamed Salah memang sudah dipastikan alami cedera pergelangan kaki. Ia cedera usai mendapat tekel keras Hamza Choudhury di laga kontra Leicester City, di pekan ke-8 sebelum jeda internasional.
Walau beristirahat selama dua pekan, Juergen Klopp akhirnya memutuskan bahwa top skor Liverpool di liga musim lalu ini belum siap bermain di laga ketat melawan United.