Messi hanya 20 menit sapa fans, dikejutkan ditarik dari stadion
Suporter ngamuk, bangku stadion terbang ke lapangan
Tiket mahal, tapi cuma sebentar lihat Messi
Jakarta, IDN Times - Megabintang Argentina dan Inter Miami, Lionel Messi, sedang melakukan kunjungan ke India. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk meresmikan patung raksasa Messi yang berada di Kolkata.
Selain meresmikan patung, Messi juga menjalani sesi jumpa fans di Salt Lake Stadium, Kolkata, Sabtu (13/12/2025). Sebanyak 80 orang, dilansir 433, menghadiri acara tersebut.
Tapi, mereka harus menelan kekecewaan dalam event tersebut. Kenapa?
Messi datang bersama dua sahabatnya yang juga pemain Inter Miami, Rodrigo De Paul dan Luis Suarez. Terlihat, mereka dikawal beberapa petugas keamanan saat mengelilingi stadion demi menyapa fans.
Situasi mendadak riuh. Fans mulai melayangkan chants dan mengelu-elukan La Pulga yang hadir. Namun, situasi itu hanya bertahan 20 menit karena pihak keamanan secara mengejutkan langsung menarik Messi untuk cabut dari stadion.
Selama 20 menit pula, interaksi Messi dengan fans juga minim. Justru, lebih banyak pejabat negara dan selebritis yang memanfaatkan momen itu untuk berinteraksi dengan Messi di tengah lapangan. Fans yang ada di stadion jadi tak bisa menyapa dan merasakan bagaimana bisa berkomunikasi dengan Messi.
Situasi ini memancing amarah penonton. Mereka mengamuk dengan merusak fasilitas stadion. Bangku penonton dicabut dan dilempar ke tengah lapangan bersama sejumlah benda keras lainnya. Tenda-tenda juga dirusak dan sejumlah fans melakukan aksi vandalisme lainnya.
Polisi bertindak cepat atas situasi ini. Namun, kondisi sulit dikendalikan, meski pada akhirnya fans bisa diredam amarahnya.
Ternyata, kericuhan disebabkan oleh mahalnya tiket event bertajuk GOAT Tour. Fans, dilansir BBC, paling murah harus membayar sekitar 133 dolar Amerika Serikat atau setara Rp2,2 juta untuk menghadiri acara ini.
Nilai tersebut terbilang mahal untuk orang-orang India. Ditambah, sejumlah fans sudah membeli pernak-pernik Messi lainnya sebagai pendukung untuk hadir di acara ini.
Pemerintah Bengal Barat meminta maaf atas kejadian ini. Mereka syok dengan event yang digelar oleh salah satu promotor tersebut karena berakhir dengan kericuhan.
Akibat insiden ini, kepala promotor akhirnya ditangkap polisi India. Mereka melakukan penyelidikan adanya tindakan penipuan dan meminta kepada penyelenggara bisa mengembalikan uang tiket.