Jakarta, IDN Times - Superstar Paris Saint-Germain, Lionel Messi, dibuat sakit hati oleh pernyataan Presiden Barcelona, Joan Laporta. Messi mengaku Laporta mengeluarkan kalimat yang tak sesuai kenyataan.
Baru-baru ini, Laporta menyebut Messi bisa saja bertahan di Barcelona dan tak harus ke PSG musim ini jika bersedia bermain secara gratis. Kalimat yang seperti guyonan itu pada akhirnya menyakiti hati La Pulga.
Messi tak bisa menerima candaan Laporta. Pernyataan Laporta, menurut Messi, seharusnya tak keluar karena semua berkaitan dengan komitmen serta penghargaan.
"Saya melakukan segala cara untuk bertahan. Tidak ada yang meminta saya bermain secara gratis, di waktu yang sama. Bagi saya, pernyataan Presiden tidak layak. Itu menyakiti saya." ujar Messi mengutip Marca.
Messi merasa kalimat itu tak penting untuk keluar dari mulut Laporta. Dia menyayangkan kalimat Laporta yang bisa saja memunculkan spekulasi liar dari beberapa pihak.
Apalagi, Messi merasa sudah melakukan segala upaya semampunya untuk bertahan di Camp Nou sebelum minggat ke PSG.
"Saya diminta untuk mengurangi gaji 50 persen dan setuju karena ingin bertahan. Harapan saya dan keluarga adalah bertahan di Barcelona," ujar Messi.
Kabar terbaru menyebut Messi berencana kembali ke Barcelona. Setelah pensiun sebagai pemain, Messi ternyata punya keinginan untuk terus berkontribusi bagi Blaugrana.
Barcelona memang tak bisa dilepaskan dari Messi. Maklum, selama 21 tahun Messi mengabdi di Camp Nou. Dia ingin kembali ke sana sebagai Sekretaris Teknis usai pensiun.