Jakarta, IDN Times - Bintang Inter Miami, Lionel Messi, melancarkan serangan terhadap mantan klubnya, Paris Saint-Germain. Messi merasa PSG tak tahu caranya menghargai pemain.
Hal itu muncul mengingat usai kembali dari Piala Dunia 2022, Qatar, Messi tak diberi penghargaan atas pencapaiannya sebagai juara. Perlakuan PSG, menurut Messi, sangat berbeda dengan klub lain.
"Cuma saya, pemain yang tak dapat pengakuan dari klub, ketimbang 25 pemain Argentina lainnya," sindir Messi dilansir Olga TV.
Sebenarnya, Messi mendapatkan guard of honour ketika kembali ke PSG saat latihan. Seluruh pemain PSG, membentuk barisan di kiri dan kanan untuk memberikan selamat kepada La Pulga yang jadi juara dunia.
Tapi, permintaan Messi untuk memamerkan trofi Piala Dunia 2022 di Parc des Princes ditolak. Itu karena manajemen PSG khawatir adanya respons negatif fans akibat Argentina mengalahkan Prancis dan Kylian Mbappe menerima perlakuan tak enak dari kiper Emiliano Martinez.
Messi juga tak memiliki hubungan yang baik dengan fans PSG. Meski sudah berusaha keras di lapangan, pada dasarnya fans PSG tak menghargai apa yang dilakukan Messi.
Pindah ke PSG pun bukan hal yang dihendaki pria 36 tahun tersebut. Messi merasa terpaksa, karena tak ada pilihan.
"Saya pergi ke PSG bukanlah sesuatu yang direncanakan dan bukan sesuatu yang saya inginkan berdasarkan gairah. Saya tidak mau pergi dari Barcelona saat itu," kata Messi dilansir ESPN FC.
Kini, Messi merasa seperti terlahir kembali. Kepindahannya ke Inter Miami bak berkah buatnya karena memang melalui perencanaan matang.
"Saya puas dengan keputusan yang kami buat. Terlebih, ketika datang ke sini, sambutan yang diterima luar biasa," ujar Messi dilansir WLRN.