Liverpool Gunakan Alat Super Canggih Jelang Final Liga Champions

26 Mei 2022, 15:41 WIB

Bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, menggunakan sensor otak dalam latihan jelang final Liga Champions / Daily Mirror

Jakarta, IDN Times - Para pemain Liverpool menggelar persiapan berbeda jelang final Liga Champions melawan Real Madrid, Sabtu (28/5/2022). Mereka berlatih dengan menggunakan teknologi canggih yang mengukur sensor otak saat bekerja.

Alat yang dikeluarkan oleh perusahaan Jerman, Neuro11, tersebut dipasangkan ke kepala masing-masing pemain. The Athletic melansir, penggunaan alat canggih ini dimaksudkan untuk mengukur sejauh mana ide dan imajinasi pemain saat mengembangkan permainan di atas lapangan.

1. Ukur tingkat fokus pemain

Para pemain Liverpool melakukan selebrasi usai menang adu penalti di final Piala Liga Inggris 2021/2022. (liverpoolfc.com)

Pendiri Neuro11, Niklas Hausler, menyatakan teknologinya bisa mengukur bagaimana kondisi mental para pemain saat berlatih dan bertanding. Dengan penilaian yang muncul lewat alat tersebut, menurut Hausler, manajer atau pelatih jadi lebih mengerti kondisi mental, pemikiran, hingga tingkat fokus, anak-anak asuhnya.

"Apa yang kami lakukan kepada pemain adalah mempertajamnya dan mengetahui mana saja aspek terbaik untuk dikembangkan. Kami membantu mereka untuk bisa mengembangkan kinerja otaknya," ujar Hausler.

2. Ada hal yang luput dari perhatian

Andy Robertson dan Sadio Mane merayakan gol ketiga ke gawang Villarreal / Twitter @LFC

Menurut Hausler, sering kali klub-klub menepikan aspek imajinasi dalam proses persiapan tim. Hausler yakin dengan produknya, para pemain Liverpool bisa lebih tajam saat menyiapkan diri jelang duel melawan Real Madrid di Stade de France nanti.

"Data kami menunjukkan fakta kalau kalian selama ini kurang fokus, tak menempatkan tekanan pada hal yang selalu diremehkan," kata Hausler.

3. Thiago dalam masalah

Thiago Alcantara (twitter.com/Thiago6)

Jelang melawan Madrid, Liverpool sebenarnya dipusingkan dengan sejumlah masalah. Thiago Alcantara terancam tak bisa main karena mengalami cedera otot.

Kemudian, kebugaran Fabinho juga masih diragukan. Meski sudah berlatih lagi, Fabinho belum tentu bisa dimainkan.

"Beri kami waktu untuk mengabarkan itu baik atau buruk. Kami akan menunggu hingga waktunya tepat," ujar manajer Liverpool, Juergen Klopp.