Jakarta, IDN Times - Laga uji coba antara Liverpool kontra Athletic Bilbao, Minggu (8/8/2021), berujung petaka. Dalam duel yang berakhir dengan skor 1-1 itu, Liverpool harus kehilangan satu pemainnya, Andy Robertson.
Dalam duel itu, Robertson mengalami cedera engkel. Dia tak bisa melanjutkan laga, hingga akhirnya harus ditarik keluar lapangan. Bagaimana kondisi Robbo?
Cedera dialami Robertson saat hendak merebut bola dari penguasaan Alex Berenguer di wilayah pertahanan Liverpool. Keduanya kemudian berduel dengan keras sampai bunyi benturan antara kedua pemain terjadi.
Saat duel, engkel Robertson tak berada dalam posisi ideal. Hingga akhirnya, cedera itu terjadi. Robertson berguling-guling sambil memegangi pergelangan kakinya.
Naby Keita, pemain yang paling dekat dengan full back 27 tahun tersebut langsung menghampiri untuk mengecek kondisi rekan setimnya tersebut.
Rekan-rekan lainnya juga mendekati Robertson saat merintih kesakitan. Akhirnya, Robertson harus dibopong ke luar lapangan oleh dua orang staf fisioterapi dengan kondisi yang terguncang sambil menahan rasa sakit. Dia langsung dilarikan ke ruang medis untuk langsung mendapat perawatan.
Kini, manajer Liverpool, Juergen Klopp, sedang khawatir menunggu kabar Robertson. Klopp mengaku tak tahu seberapa parah cedera yang dialami oleh Robertson.
Sebab, dari insiden yang terjadi, cederanya bisa dikatakan cukup mengkhawatirkan.
"Kami masih belum mengetahui seberapa parah (cedera) itu. Cukup menyakitkan, itu kenapa dia harus ditarik keluar. Dia mendapatkan bola di bagian depan kakinya. Kemudian, pergelangan kakinya terputar. Rasa sakitnya sudah hilang. Tetapi, kami tidak bisa mengatakan apa-apa lagi tanpa penilaian lebih lanjut besok. Dia akan melakukan pemindaian dan kemudian kami akan tahu lebih banyak," ujar Klopp.
Tentu, Klopp tidak menginginkan pemain bertahan lainnya untuk menepi karena cedera panjang setelah sempat mengalami periode sulit mempertahankan gelar Premier League musim lalu, saat Virgil van Dijk dan Joe Gomez harus absen selama semusim penuh.
Krisis pemain bertahan di musim lalu, makin parah karena Fabinho juga ikutan tumbang. Klopp makin pusing hingga harus mengubah posisi sejumlah pemain. Jordan Henderson terpaksa main sebagai bek tengah, hingga Klopp harus mempromosikan Rhys Williams dan Nat Phillips.
Akibat krisis ini, The Reds juga harus takluk dari Real Madrid pada perempat final Liga Champions musim lalu. Kondisi yang tak ideal dan tentunya tak mau dialami oleh Klopp lagi karena musim baru Premier League sudah di depan mata, bergulir akhir pekan ini.
Klopp tentu menginginkan semua pemain utamanya tersedia dalam misi mengembalikan Liverpool ke jalur juara.