Liverpool Kian Terpuruk, Arne Slot: Permainan Kami Mengecewakan

Arne Slot mengaku kecewa dengan performa tim yang dianggap tampil jauh di bawah standar. Liverpool yang dikenal solid, dinilai pelatih asal Belanda itu terlihat kehilangan arah permainan dan ketajaman di setiap lini.

Dia tak menutupi rasa frustrasinya usai laga. Ia menilai anak asuhnya gagal menjaga konsistensi, terutama di momen krusial. 

“Mengecewakan lagi. Kami berharap jika kami memenangkan pertandingan di pekan ini, tentu saja kami mengharapkan hasil yang lebih baik,” ujar Slot dikutip dari laman resmi klub.

Slot juga menyoroti turunnya performa tim dibanding permainan tim di pekan-pekan sebelumnya. Pelatih berusia 47 merasa, Mohamed Salah dan kolega benar-benar tak bisa meunjukkan permainan yang bagus. 

“Saya juga berharap dan mengharapkan performa yang lebih baik. Ini jauh dari yang biasa kami lakukan. Meskipun kami kalah, performa kami lebih baik sebelumnya daripada malam ini,” kata dia.

Walau kecewa, Slot menyatakan Liverpool bakal segera bangkit. Dengan catatan, semua pihak harus kerja keras dan evaluasi menyeluruh menjadi kunci. 

“Kami harus belajar cepat. Musim masih panjang, tapi kami tak boleh kehilangan arah seperti malam ini,” bebernya.

Tren negatif Liverpool berawal sejak akhir September, usai Liverpool dikalahkan Crystal Palace dengan skor 1-2. Setelah itu, mereka tumbang secara beruntun dari Chelsea dan Manchester United dengan skor identik. 

Kekalahan dari Brentford kini memperpanjang daftar kelam The Reds di awal musim 2025/2026.

Rekor buruk pun tercipta. Liverpool sudah menelan empat kekalahan, sama dengan jumlah kekalahan sepanjang musim lalu. Ironisnya, catatan itu terjadi saat musim baru berjalan dua bulan. 

Situasi ini membuat mereka terlempar ke posisi keenam klasemen sementara dengan 15 poin, tertinggal empat angka dari pemuncak klasemen, Arsenal.

Krisis performa ini menjadi ujian nyata pertama bagi Arne Slot sejak menggantikan Jurgen Klopp. Tekanan publik Anfield mulai terasa, apalagi ambisi Liverrpool mempertahankan gelar kini terancam.