Lolos Cepat, 12 Tim Genggam Tiket ke Babak Gugur Piala Asia 2019

Uni Emirat Arab (UEA) punya kenangan bagus ketika jadi tuan rumah Piala Asia. Di Piala Asia 1996 silam, UEA berhasil lolos ke final. Meski kalah adu penalti dari Arab Saudi di final, tetapi itu menjadi pencapaian terbaik bagi UEA di Piala Asia. Nah, kenangan 1996 itulah yang ingin dinapaktilasi UEA di Piala Asia 2019.

UEA memastikan lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup A setelah bermain 1-1 dengan Thailand di pertandingan terakhir Grup A, Senin (14/1/2019) malam. Di pertandingan Grup A lainnya, Bahrain menang dramatis 1-0 atas India lewat gol penalti menit akhir.

Kombinasi hasil dua pertandingan tersebut membuat UEA mengakhiri penyisihan sebagai juara Grup A dengan 5 poin, hasil dari sekali kemenangan dan dua kali imbang. Sementara Thailand lolos sebagai runner-up Grup A dengan 4 poin. Poin Thailand sama dengan Bahrain tetapi Thailand menang head to head (1-0).

Sementara di Grup B, juara bertahan Piala Asia 2015, Australia, memastikan lolos ke babak gugur setelah menang dramatis 3-2 atas Syria di pertandingan terakhir penyisihan grup, Selasa (15/1/2019) tadi malam. Australia meraih kemenangan lewat gol penentu Tomas Petar Ragic yang tercipta di menit ke-93. Di saat bersamaan, Palestina dan Yordania bermain 0-0.

Dua hasil itu menempatkan Yordania lolos ke babak gugur dengan predikat juara Grup B dengan raihan 6 poin. Sementara Australia lolos sebagai runner-up Grup dengan raihan 6 poin.

Meski lolos sebagai runner-up, Australia pantas gembira karena mereka sempat cemas tersingkir cepat setelah kalah 0-1 dari Yordania di pertandingan pertama (6/1/2019). Namun, mereka kemudian menang meyakinkan 3-0 atas Palestina di pertandingan kedua (11/1/2019) untuk membuka peluang lolos dan berlanjut kemenangan atas Suriah.

Di Grup C, Cina dan Korea Selatan memastikan lolos ke babak gugur meski baru melakoni dua pertandingan. Keduanya berhasil meraih dua kemenangan beruntun. Cina menang 2-1 atas Kyrgystan dan 3-0 atas Filipina, sementara Korsel menang 1-0 atas Filipina dan Kyrgistan. Dua kemenangan tersebut membuat Cina dan Korsel sama-sama mengoleksi 6 poin dan lolos ke babak gugur seperti dikutip dari https://news.abs-cbn.com/sports/01/12/19/2019-asian-cup-korea-joins-china-in-last-16-as-aussies-recover.

Menariknya, Cina dan Korsel akan bertemu di pertandingan terakhir Grup C pada Rabu (16/1/2019) petang. Pertandingan ini akan menjadi penentuan bagi kedua tim, siapa yang akan menjadi juara Grup C.

Situasi sama persis dengan di Grup C, juga terjadi di Grup D. Iran dan Irak berhasil memastikan lolos ke babak 16 besar setelah hanya melalui dua pertandingan. Iran tampil sempurna dengan mengalahkan Yaman 5-0 (7/1/2019) dan Vietnam 2-0 (12/1/2019). Sementara Irak menang 3-2 atas Vietnam di laga pertama kemudian menang 3-0 atas Yaman.

Di pertandingan terakhir, Rabu (16/1/2019) malam, Iran akan bertemu Irak untuk berebut status juara Grup D. Sementara Vietnam akan bertemu Yaman dengan harapan bisa masuk dalam salah satu empat tim peringkat tiga terbaik.

Pelatih Iran, Carlos Queiroz menyebut timnya tidak sabar menunggu pertandingan melawan Irak yang disebutnya akan sangat menarik. "Saya yakin pertandingan ini akan luar biasa bagi kedua tim dan juga fans. Jadi, mari bersenang-senang di lapangan dan menikmati pertandingan," ujar Queiroz dikutip dari situs resmi AFC.

Sementara di Grup E, Qatar dan Arab Saudi berhasil memastikan lolos ke babak gugur setelah meraih hasil sempurna di dua pertandingan. Sempurna karena mereka menang beruntun, mencetak banyak gol dan gawang mereka belum kemasukan gol.  

Qatar menang 2-0 atas Lebanon di pertandingan pertama (9/1/2019) dan 6-0 atas Korea Utara (13/1/2019). Sementara Arab Saudi menang 4-0 atas Korea Utara dan 2-0 atas Lebanon. Untuk sementara, Qatar memimpin klasemen lewat keunggulan selisih gol (8-0 berbanding 6-0).

Menariknya, Qatar akan menghadapi Arab Saudi di pertandingan terakhir Grup E, Kamis (17/1/2019). Selain untuk berebut juara grup, pertandingan ini juga menjadi penentu siapa tim yang akan lolos ke babak 16 besar dengan hasil sempurna.

Di Grup F, Uzbekistan dan Jepang mampu merajai. Keduanya juga meraih kemenangan beruntun di dua pertandingan awal sehingga otomatis memastikan lolos ke babak 16 besar. Uzbekistan menang tipis 2-1 atas Oman di pertandingan pertama (9/1/2019) dan menang telak 4-0 atas Turkmenistan. Sementara Jepang menang 3-2 atas Turkmenistan dan 1-0 atas Oman.

Uzbekistan dan Jepang sama-sama mengumpulkan 6 poin dan berada di posisi 1-2. Di pertandingan terakhir Grup F yang digelar Kamis (17/1/2019) malam, Jepang akan berhadapan dengan Uzbekistan untuk memperebutkan predikat juara grup.

Pelatih Uzbekistan, Hector Cuper menyebut, meski timnya sudah lolos ke babak gugur, tetapi mereka akan turun melawan Jepang dengan target menang. Sebab, Uzbekistan ingin menjadi juara Grup F.

"Saya selalu menyiapkan tim turun ke lapangan untuk mengejar kemenangan, termasuk ketika melawan Jepang nanti. Saya tidak mau berspekulasi siapa lawan kami di babak 16 besar," ujar mantan pelatih Timnas Mesir di Piala Dunia 2018.

Selain 12 'tiket' ke babak gugur yang telah digenggam 12 tim peringkat 1-2 dari Grup A hingga Grup F, masih ada empat tiket untuk tim peringkat tiga terbaik yang diperebutkan oleh enam tim. Bahrain dari Grup A, sudah memastikan menjadi salah satu tim yang lolos dengan predikat tim peringkat tiga terbaik. Siapa tiga tim lainnya?