Fase grup Liga Champions 2019/2020 telah usai digelar. Juara dan runner up grup dari masing-masing grup berhak melaju ke babak selanjutnya. Dari 16 tim yang lolos, hanya ada 6 tim yang tak sekalipun menderita kekalahan.
Bahkan ada yang berhasil meraih poin sempurna dengan 6 kali kemenangan. Raihan ini menjadi modal berharga jalani babak gugur nanti. Tim mana saja yang tak pernah kalah dalam fase grup UCL musim ini?
Bayern Munchen menjadi tim paling perkasa selama fase grup. Tergabung dalam grup B bersama Tottenham Hotspur, Olympikos dan Red Star, Bayern tak sekalipun menderita kekalahan. Tak hanya itu, mereka juga menjadi satu-satunya tim yang berhasil meraih poin sempurna 18 poin.
Mereka sukses menyapu bersih semua pertandingan dan menciptakan 24 gol dengan hanya kemasukan 5 gol. Dari 24 gol tersebut, 10 gol diciptakan oleh Robert Lewandowski yang membawanya menjadi top skor sementara.
Paris Saint Germain atau biasa dikenal dengan PSG menjadi tim paling perkasa di grup A. Diisi pemain termahal Neymar dan Kylian Mbappe, PSG sukses mengungguli Real Madrid dengan raihan 16 poin. Mereka meraih 5 kemenangan dan hanya satu laga berakhir imbang. PSG mencetak 17 gol dan hanya kemasukan 2 gol atau menjadi tim paling sedikit kebobolan dalam fase grup.
Diperkuat salah satu pemain terbaik dunia Cristiano Ronaldo, Juventus tampil perkasa di fase grup. Tergabung dalam grup D, mereka sukses tampil cemerlang dan tak pernah merasakan kekalahan. Dengan 5 kemenangan dan 1 kali hasil imbang membawa mereka menjadi juara grup dengan 16 poin. Juve berhasil mencetak 12 gol dan hanya kebobolan 4 gol.
Dalam fase grup UCL musim ini, Manchester City tergabung di grup C yang bisa dibilang tidak terlalu berat. Tiga tim lainnya yaitu Atalanta, Shakhtar Donetsk dan Dynamo Zagreb tak mampu mengimbangi The Citizen.
Manchester City melenggang mulus dengan 14 poin, hasil dari 4 kemenangan dan 2 hasil imbang. Mereka mencetak 16 gol dan kebobolan 4 gol.
Tergabung dalam grup Neraka, Barcelona tak menemui hambatan berarti selama fase grup. Mereka berhasil mengungguli Borrusia Dortmund, Inter Milan dan Slavia Praha.
Meskipun hanya mencetak 9 gol dan kebobolan 4 gol, namun mereka berhasil menjadi juara grup dengan 14 poin. Mereka meraih 4 kali kemenangan dan 2 kali hasil imbang.
Dari 6 tim yang tak pernah kalah dalam fase grup UCL musim ini, Napoli menjadi satu-satunya tim yang finish di urutan kedua. Tergabung di grup E, mereka finish di bawah Liverpool.
Meskipun menjadi runner up grup, Napoli berhasil menjaga harga dirinya dengan tak sekalipun menderita kekalahan. Mereka meraih 12 poin dari 3 kemenangan dan 3 hasil imbang.
Tim mana yang akan melanjutkan tren tak pernah kalah hingga akhir musim ini dan menjadi juara? Kita tunggu kiprah mereka di babak gugur.