3 Akun Instagram Ini Kena Cacian Netizen Usai Laga Sepakbola

Akun siapa aja yang diserbu?

Sepakbola merupakan salah satu olahraga yang paling digemari masyarakat. Banyak dari kita yang gemar menonton sepakbola, baik menonton langsung di stadion atau dari layar televisi. Menonton sepakbola itu seru, permainan yang dimainkan oleh 22 pemain di atas lapangan menjadi hiburan yang menyenangkan. Bahkan kita sering dibuat menegangkan saat menontonnya, apalagi ketika kita sudah memiliki tim jagoan. 

Perebutan pemain di lapangan, usaha pemain mencetak gol, pelanggaran demi pelanggaran oleh pemain menjadi bagian dari pertandingan sepakbola. Saking menegangkannya menonton pertandingan sepakbola seringkali kita sebagai penggemar sepakbola dibuat geregetan oleh apa yang terjadi di lapangan. Apalagi ketika melihat pemain bermain buruk atau tidak sportif. Rasanya ingin saja memberitahu mereka kalau bermain sepakbola jangan begitu. Namun tidak mungkin juga kita memberitahu langsung pemain. Salah satu caranya berinteraksi dengan pemain menyampaikan pendapat mengenai permainan melalui media sosial.

Kita sebagai penggemar sepakbola yang juga aktif menggunakan media sosial atau netizen akan menemukan cara untuk berinteraksi di media sosial pemain dengan menulis komentar, baik dukungan atau kritik terhadap permainannya. Media sosial Instagram salah satunya. Tidak pemain saja yang bisa mendapat komentar di media sosial usai pertandingan sepakbola, bisa juga orang lain yang turut terlibat dalam pertandingan itu, bisa wasit, pelatih, official, panitia pelaksana atau bahkan jurnalis yang melaporkan jalannya pertandingan. Berikut tiga akun Instagram yang diserbu netizen usai pertandingan sepakbola.

Hanif Sjahbandani

3 Akun Instagram Ini Kena Cacian Netizen Usai Laga SepakbolaDoc. Pribadi

Akun media sosial Instagram Hanif Abdurrauf Sjahbandani dibanjiri komentar netijen usai pemain timnas sepakbola Indonesia U-22 ini mendapatkan kartu merah menit 63 saat pertandingan melawan Vietnam di SEA Games 2017 Malaysia, Selasa (22/8/2017) petang. Pemain bernomor punggung 21 ini diusir wasit ke luar lapangan setelah kartu kuning kedua didapatkannya usai menyikut salah satu pemain lawan dalam perebutan bola.

Tindakan tidak sportif ini sebenarnya tidak perlu karena bola sudah dikuasainya dan kejadiannya di tengah lapangan sehingga tidak begitu membahayakan pertahanan. Terlebih ketika itu Vietnam lebih banyak bermain menekan, dan diusirnya Hanif membuat Indonesia bermain hanya dengan 10 pemain dan cukup berat menghadapi tim kuat dengan 11 pemain. Meskipun akhirnya bersyukur skor akhir berkesudahan imbang 0-0.

Saat Hanif keluar lapangan banyak netijen yang kesal karena tindakan konyol itu tidak seharusnya terjadi kalau dia lebih bisa mengontrol emosi. Netizen lalu berusaha melampiaskan kekesalannya dengan membuka akun Instagram Hanif dan menuliskan komentar di postingan terakhirnya. Mereka sembari menyaksikan jalannya pertandingan yang menegangkan menuliskan beragam nada protes mulai dari yang bijak sampai kasar. 

Belakangan komentar terus bertambah, setelah hasil dipastikan imbang dan Indonesia berkesempatan lolos babak berikutnya, sebagian netizen berkomentar lebih bijak. Mereka membela Hanif karena apapun itu sudah berjuang, dan menyalahkan mereka yang sebelumnya berkomentar kasar. Setidaknya kini jumlah komentar hampir 10 ribu komentar.

Filipi Olivera

3 Akun Instagram Ini Kena Cacian Netizen Usai Laga SepakbolaDoc. Pribadi

Aksi netizen yang menyerbu akun Instagram pemain sepakbola sebelumnya juga pernah terjadi. Akun milik seorang pemain Timor Leste, Filipi Olivera mendadak ramai ketika pertandingan Indonesia vs Timor Leste di Malaysia yang berkesudahan 1-0, Minggu (20/8). Puluhan ribu netizen Indonesia ramai-ramai berkomentar di setiap foto yang diunggah di akun media sosial pemain bernomor punggung 4 ini. Instagram dia yang biasanya sepi dari komentar, like atau follower mendadak menjadi riuh.

Nyaris semua komentar bernada kekesalan atas ulahnya saat bermain melawan Indonesia. Filipi dianggap bermain tidak sportif karena seringkali mengangkat kaki terlampau tinggi saat berebut dengan pemain lawan serta ada unsur kesengajaan untuk mencederai lawannya. Ia juga salah satu alasan keributan pemain saat perpanjangan waktu babak kedua yang menyebabkan dua pemain Indonesia, Evan Dimas dan Marianus Wanewar di kartu kuning wasit. Meskipun Filipi akhirnya juga dikartu merah wasit.

Saking kesal dengan ulahnya, sebagai suporter Indonesia yang hanya bisa menyaksikan pertandingan melalui layar kaca berusaha melampiaskan kekesalannya. Netizen kemudian mencari dan menemukan akun Instagram dia. Pemain ini menggunakan nama aslinya sebagai nama akun sehingga mudah ditemukan. Terlebih akun itu tidak disetting privat sehingga semua netizen meskipun tidak pernah berinteraksi sebelumnya bisa bebas mengakses.

Netijen pun akhirnya mulai beraksi mempersekusinya dengan menuliskan pesan sesuai ungkapan hatinya di dalam kolom komentar yang tersedia. Isi pesannya pun bermacam-macam dari mulai yang menyampaikan secara baik-baik sampai bernada umpatan semuanya ada. Sampai kolom komentar pada foto terakhir yang diunggah mencapai lebih dari 35 ribu komentar. Uniknya komentar-komentar juga ditemukan di seluruh unggahan fotonya sampai ke akar-akarnya dari yang pertama kali diunggah Juni tahun lalu. 

Sampai kemudian Filipi menyadari ada yang tidak normal pada akun Instagramnya. Dia kemudian melalui Instragramnya meminta maaf atas ulahnya selama bermain dalam pertandingan yang telah usai. Sebelum akhirnya dia memutuskan untuk menutup akun media sosialnya itu.

Netizen berharap luapan kekesalannya diketahui oleh sumber kekesalannya. Mereka setidaknya merasa puas sampai kemudian mendapatkan respon dari Filipi. Dan media sosial adalah kunci karena telah menjalankan fungsinya untuk menjembatani netijen menyampaikan aspirasinya kepada seseorang yang sulit ditemui.

Nazar Nurdin

3 Akun Instagram Ini Kena Cacian Netizen Usai Laga SepakbolaDoc. Pribadi

Sehari setelah Filipi menerima beragam aspirasi dari netizen, tepatnya Senin (21/8) giliran jurnalis Kompas.com, Nazar Nurdin menerima nasib serupa setelah beritanya berjudul ’Suporter PSIS dan Persis Solo Terlibat Saling Lempar Batu’. Berita ini mengesalkan bagi netizen Solo karena dianggap tidak sesuai fakta di lapangan. Mengingat Pasopati Solo tidak hadir di Stadion Jatidiri Semarang tetapi justru ditulis terlibat keributan. 

Entah bagaimana caranya netizen bisa menemukan akun Instagram jurnalis ini. Para netizen pun kemudian beramai-ramai meluapkan kekesalannya melalui akun Instagram sang jurnalis. Menyikapi itu Kompas.com belakangan menyunting judul berita itu menjadi ’Sesama Suporter PSIS Semarang Terlibat Saling Lempar Batu’.

Apa yang terjadi dengan Hanif, Filipi,  atau Nazar bisa saja menimpa siapapun tanpa mengenal siapa dia kalau sudah dianggap melakukan kekeliruan. Tapi sebaiknya kita tidak buru-buru emosi hingga berkata kasar kepada mereka maupun siapa saja yang berbuat kesalahan melalui akun media sosialnya. Mari kita jaga perdamaian dan berpikir jernih menghadapi setiap masalah.

Lugas Wicaksono Photo Writer Lugas Wicaksono

Aku ini lelaki lajang dari kumpulannya terbuang

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya