Usai nyatakan mundur sebagai pelatih Spanyol karena mengurus puterinya, yang menderita kanker, Luis Enrique dikabarkan akan kembali melatih. Bukan sebagai manajer klub, melainkan kembali menangani timnas Spanyol.
Enrique sendiri saat ini masih beristirahat dari lapangan hijau setelah sang puteri meninggal dunia. Di sisi lain, Spanyol telah dipastikan lolos ke Euro 2020 yang akan digelar Juni 2020.
Setelah Luis Enrique mengundurkan diri, kursi kepelatihan diberikan kepada asistennya, Roberto Moreno. Hebatnya, ia sukses membawa Spanyol lolos ke Euro 2020 sebagai juara grup F tanpa terkalahkan.
Di bawah asuhan Roberto Moreno, La Furia Roja meraih tujuh kemenangan dan dua kali hasil imbang dari sembilan laga awalnya. Namun posisinya sebagai manajer sementara tampaknya akan segera berakhir.
Federasi sepak bola Spanyol dikabarkan akan kembali memanggil Luis Enrique untuk gelaran Euro 2020 nanti.
Dilansir dari Goal, Federasi sepak bola Spanyol (RFEF) kabarnya akan segera memanggil kembali Luis Enrique. Spekulasi ini muncul setelah batalnya jumpa pers Roberto Moreno usai Spanyol mengalahkan Rumania 5-0 (18/11). RFEF sendiri akan menggelar jumpa pers pada Selasa ini (19/11).
Agenda tersebut dipercaya berisi pengangkatan kembali Luis Enrique sebagai pelatih timnas Spanyol. Enrique sendiri sebenarnya baru ditunjuk sebagai pelatih timnas Spanyol pada Juli 2018 usai tim Matador gagal besar di Piala Dunia 2018.
Sebelumnya Luis Enrique sempat dikaitkan dengan Arsenal. The Gunners tertarik untuk menggunakan jasanya gantikan Unai Emery, yang dinilai gagal tangani Arsenal. Namun sang pelatih menolak tawaran tersebut karena masih ingin rehat dari dunia kepelatihan.
Meski demikian, sang pelatih menyatakan jika dirinya baru akan siap kembali sebagai pelatih di musim panas tahun depan. Namun dengan spekulasi kembalinya Enrique ke pangkuan timnas Spanyol, Arsenal harus mencari calon lainnya.
Spanyol menjadi satu diantara lima tim yang lolos ke Euro 2020 tanpa terkalahkan di babak kualifikasi. Mereka dipastikan lolos bersama Swedia yang tempati posisi runner up. Dari 10 laga yang telah dijalani, Spanyol sukses raih delapan kemenangan dan dua kali hasil imbang.
Mereka pun tampil tajam dengan lesatkan 31 gol dan hanya kebobolan lima gol saja. Kemenangan terbesar terjadi saat melawan Malta dengan skor 7-0 dan Rumania di laga pamungkas dengan skor 5-0.
Karir kepelatihan Luis Enrique dimulai dengan menangani Barcelona B pada tahun 2008. Tiga tahun berselang ia mulai bertualang melatih klub utama seperti AS Roma dan Celta Vigo. Sukses tampilkan permainan yang atraktif, pada 2014 ia ditunjuk menjadi pelatih Barcelona.
Meski hanya tiga musim, Luis Enrique catatkan raihan yang sangat impresif. Dia berhasil persembahkan treble winner bagi Barcelona pada musim 2014/2015. Total dua trofi La Liga, satu Liga Champions dan tiga Copa del Rey jadi bukti kecakapan strategi Luis Enrique.
Hal ini yang kemudian membuat dirinya ditunjuk sebagai pelatih Spanyol setelah gagal total di Piala Dunia 2018. Dia menggantikan Fernando Hierro, yagn merupakan caretaker tim Matador.