Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Luis Enrique Samai Catatan Guardiola di Liga Champions

Ilustrasi trofi Liga Champions. (IDN Times/Sandy Firdaus)
Intinya sih...
  • Luis Enrique menyamai catatan Pep Guardiola dengan membawa PSG memenangkan Liga Champions 2024/2025 atas Inter Milan.
  • Enrique menjadi manajer kedua yang berhasil membawa dua tim berbeda meraih treble dengan menjuarai Liga Champions, setelah Guardiola.
  • Enrique mendapatkan kejutan mengharukan dari penggemar PSG dengan tifo untuknya dan mendiang putrinya, Xana, yang meninggal karena kanker tulang pada 2019.

Jakarta, IDN Times - Luis Enrique menyamai catatan Pep Guardiola di panggung Liga Champions. Ini dipastikan setelah Enrique membawa Paris Saint-Germain (PSG) memenangkan gelar juara Liga Champions 2024/2025.

PSG memenangkan final atas Inter Milan dengan skor 5-0 di Allianz Arena, Muenchen, Jerman pada Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.

1. Susul catatan apik Guardiola

Kemenangan bersama PSG membawa Enrique menyusul capaian apik Pep Guardiola. Enrique kini menjadi manajer kedua yang berhasil membawa dua tim tim berbeda meraih treble dengan menjuarai Liga Champions. Guardiola sempat melakukannya bersama Manchester City.

Guardiola meraih treble bersama Barcelona pada musim 2008/2009 saat menjuarai LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions. Kali kedua Guardiola melakukannya adalah bersama Manchester City pada musim 2022/2023 dengan memenangkan Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.

Musim ini, PSG meraih gelar Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions di bawah asuhan Enrique. Sama seperti Guardiola, Enrique juga pernah melakukan hal yang sama dengan Barcelona, yakni pada musim 2014/2015 dengan menjuarai LaLiga, Copa del Rey, dan Liga Champions.

2. Menyamai catatan dengan pelatih ternama

Enrique kini menyejajarkan namanya dengan para pelatih kenamaan dunia. Enrique menjadi manajer keenam yang berhasil menjuarai Liga Champions dengan dua tim berbeda.

Catatan yang sama pernah diraih Carlo Ancelotti (AC Milan dan Real Madrid), Ottmar Hitzfeld (Bayern Munich dan Borussia Dortmund), Jupp Heynckes (Real Madrid dan Bayern Munich), Jose Mourinho (FC Porto dan Inter Milan), dan Pep Guardiola (Barcelona dan Manchester City).

3. Kejutan mengharukan dari fans

Enrique mendapatkan kejutan mengharukan dari penggemar PSG. Tifo dibentangkan fans PSG di tribun untuk Enrique.

Tifo itu tak hanya berisikan gambar Enrique, namun juga mendiang putrinya. Xana. Pada 2019, Xana meninggal dunia pada usia sembilan tahun karena kanker tulang.

Salah satu kenangan Enrique yang paling ikonik dengan putrinya semasa hidup adalah saat Xana membawa bendera Barcelona ketika raksasa LaLiga itu menjuarai Liga Champions 2015. Kala itu, enrique menjadi juru taktik Barcelona.

Pada 2015, Xana membawa bendera Barcelona dengan menggunakan jersey nomor punggung delapan Barca. Fans PSG mengulangi momen tersebut lewat gambar Enrique membawa bendera klub dan Xana mengenakan jersey  Les Perisiens dengan nomor punggung yang sama.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us