Chelsea merupakan salah satu klub yang memiliki akademi sepak bola terbaik di dunia. Sejauh ini, akademi The Blues sudah menyumbangkan banyak sekali pemain berkualitas di tim senior, seperti Trevoh Chalobah, Mason Mount, hingga Reece James.
Di samping itu, banyak juga pemain didikan akademi Chelsea yang bersinar bersama klub lain. Menariknya, para pemain itu tampil impresif setelah meninggalkan Stamford Bridge.
Lantas, siapa saja pemain yang dimaksud? Langsung simak ulasannya berikut ini, yuk!
Setelah menimba ilmu di tim muda Chelsea, Jeremie Boga lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pemain berstatus pinjaman. Ia dipinjamkan The Blues ke sejumlah klub, mulai dari Stade Rennais, Granada CF, hingga Birmingham City. Baru pada musim panas 2018, Boga dilepas secara permanen Chelsea ke Sassuolo seharga 10 juta euro atau Rp159 miliar.
Sejak hengkang ke Italia, Boga terus tumbuh menjadi winger yang berkualitas. Performa apik Boga ternyata membuat Atalanta jatuh hati. Alhasil, pemain asal Pantai Gading itu digaet Atalanta ke Stadion Atleti Azzurri d'Italia pada Januari 2022 lalu.
Tino Livramento merupakan pemain terbaik akademi The Blues pada musim 2020/2021. Sayangnya, status tersebut tidak membuatnya secara otomatis masuk ke skuad inti tim senior Chelsea. Pemain berusia 19 tahun itu kemudian pindah ke Southampton pada musim panas 2021.
Keputusannya untuk hengkang ternyata membuahkan hasil yang positif. Pasalnya, Livramento menjadi sosok kunci di bawah asuhan Ralph Hasenhuttl. Sejauh ini sang pemain sudah tampil sebanyak 27 pertandingan dan mencetak 1 gol serta 2 assist.
Setelah promosi ke tim utama, Marc Guehi tercatat mampu membukukan dua pertandingan bersama The Blues. Pemain berusia 21 tahun itu juga sempat dipinjamkan Chelsea ke tim Championship, Swansea. Karena stok bek tengah yang melimpah, sang pemain akhirnya dilepas secara permanen ke Crystal Palace pada musim panas 2021.
Untuk mendapatkan jasanya, Crystal Palace harus mengeluarkan biaya sebesar 23 juta euro atau setara Rp367 miliar. Tak butuh waktu lama, Guehi langsung menjelma menjadi bek tengah yang solid di bawah asuhan Patrick Vieira. Bahkan, Guehi sudah mendapat panggilan untuk memperkuat tim nasional Inggris.
Fikayo Tomori naik kasta ke tim utama Chelsea pada tahun 2016. Ketika klub dinahkodai Frank Lampard, bek asal Inggris itu mendapatkan kesempatan bermain yang cukup banyak di Stamford Bridge. Akan tetapi, keberadaan Thomas Tuchel membuatnya menit bermainnya menurun drastis.
Karena situasi tak berubah, Tomori memutuskan hengkang ke AC Milan dengan status pinjaman pada Januari 2021. Siapa sangka, ia tampil begitu ciamik dengan klub Italia tersebut. Alhasil, Tomori dipermanenkan sebesar 28 juta euro atau Rp447 miliar pada musim panas 2021.
Sebelum promosi ke skuad utama, Tammy Abraham terlebih dahulu dipinjamkan ke beberapa klub, seperti Bristol City, Swansea, dan Aston Villa. Setelah kembali ke Stamford Bridge, sang pemain langsung menjadi pilihan utama Frank Lampard di lini depan. Sayangnya, Abraham tersisihkan dari skuad Thomas Tuchel.
Pada musim panas 2021, Abraham memilih pindah ke AS Roma. Giallorossi harus mengeluarkan uang sebesar 40 juta euro atau senilai Rp639 miliar untuk mendapatkan jasa sang pemain. Di bawah asuhan Jose Mourinho, Abraham menjadi penyerang yang sangat tajam. Dari 29 laga di Serie A, ia sukses menciptakan 15 gol dan 3 assist.
Sederet nama tersebut sebagian besar dilepas Chelsea karena kesulitan mendapatkan posisi inti di Stamford Bridge. The Blues saat ini mungkin menyesali keputusannya karena telah menjual para pemain tersebut. Akankah mereka kembali ke Chelsea di masa yang akan datang?