3 Lulusan Akademi yang Dijual Mahal Borussia Dortmund per 11 Juli 2025

Borussia Dortmund memiliki reputasi sebagai klub yang mampu melahirkan talenta muda berbakat. Klub berjuluk Die Borussen tersebut rutin mengorbitkan pemain-pemain muda potensial dari akademi mereka. Memiliki akademi yang berkualitas juga tak jarang membuat Dortmund meraup dana besar berkat penjualan pemain kepada klub lain.
Tiga pemain di daftar ini menempati urutan teratas dalam daftar pemain lulusan akademi termahal yang dijual oleh Dortmund kepada klub lain. Menariknya, posisi puncak ditempati oleh Jamie Gittens yang ditebus Chelsea pada musim panas 2025. The Blues menggelontorkan dana mencapai 64,3 juta euro (Rp1,21 triliun) untuk mengamankan jasa pemain asal Inggris itu.
1. Jamie Gittens ditebus Chelsea dengan dana sebesar Rp1,21 triliun
Jamie Gittens bergabung dengan akademi Borussia Dortmund pada 2020. Menariknya, ia yang saat itu baru berusia 16 tahun langsung direkrut untuk memperkuat tim U-19. Ia tampil impresif dengan torehan 5 gol dan 5 assist dari 15 laga hingga dipromosikan ke tim utama 2 tahun berselang.
Keputusan manajemen untuk memberi kontrak profesional kepada Gittens dibayar dengan performa apik di atas lapangan. Pemain kelahiran London itu menunjukkan progres yang positif sebagai pemain muda. Ia disebut-sebut sebagai salah satu aset terbaik yang dimiliki Inggris. Untuk Die Borussen, ia mengemas 17 gol dan 14 assist dari 84 kesempatan bermain.
Penampilan apik Gittens sukses menyita perhatian beberapa klub besar Eropa. Namun, ia memilih untuk pulang ke Inggris dengan menerima tawaran Chelsea pada musim panas 2025. Selain ditebus dengan biaya transfer mencapai 64,3 juta euro (Rp1,21 triliun), Gittens juga diikat kontrak dengan durasi jangka panjang hingga 2032 mendatang.
Kehadiran Gittens akan menambah kekuatan di lini serang Chelsea. Ia memiliki beberapa keunggulan yang harus diwaspadai oleh bek-bek English Premier League. Pada musim lalu, ia mencatatkan jumlah dribble yang lebih banyak dibanding beberapa pemain top Bundesliga Jerman, seperti Florian Wirtz, Jamal Musiala, dan Michael Olise.
2. Chelsea mendapatkan tanda tangan Christian Pulisic pada 2019 dengan biaya transfer sebesar Rp1,21 triliun
Christian Pulisic memulai kebersamaan dengan Borussia Dortmund pada Februari 2015. Saat itu, ia yang belum genap berusia 17 tahun meninggalkan negaranya, Amerika Serikat, untuk menimba ilmu di akademi Die Borussen. Keputusan tersebut terasa tepat seiring dengan keberhasilannya menembus tim utama pada musim dingin 2016.
Pemain kelahiran 18 September 1998 itu mengukir kenangan manis bersama Dortmund. Potensi yang dimiliki membuatnya menjadi salah satu andalan di lini serang sejak musim debut. Usai mencatatkan 127 laga dengan kontribusi 19 gol dan 26 assist, dirinya berpisah dengan Dortmund pada musim dingin 2019 dan bergabung dengan Chelsea. Die Borussen menerima dana hingga 64 juta euro (Rp1,21 triliun) berkat kepindahan tersebut.
Pulisic menjalani musim pertamanya di Inggris sebagai penggawa Chelsea dengan performa apik. Ia mengemas 11 gol dan 10 assist dari 34 laga di berbagai ajang. Namun, produktivitas dan menit bermainnya cenderung menurun pada musim-musim berikutnya. Pada 2023, ia dilepas The Blues ke AC Milan.
3. Mario Goetze menerima tawaran Bayern Munich usai ditebus dengan dana senilai Rp701 miliar
Mario Goetze salah satu pemain terbaik yang pernah mengasah kemampuan di akademi Borussia Dortmund. Kemampuannya yang apik sebagai seorang penyerang telah terlihat sejak di tim junior. Usai menimba ilmu di akademi Dortmund selama 3 musim, ia disodori kontrak profesional dari tim utama pada 2010.
Kiprah Goetze di tim senior Dortmund hanya berlangsung selama 3 musim. Hal itu tak terlepas dari keputusannya untuk menerima pinangan Bayern Munich pada 2013. Die Roten menggelontorkan dana sebesar 37 juta euro (Rp701 miliar) demi memboyongnya ke Allianz Arena. Untuk tim utama Dortmund, Goetze mengoleksi 45 gol dan 61 assist dari 219 laga.
Pemilik 66 caps untuk Timnas Jerman itu menjadi andalan di lini depan Bayern Munich pada 2 musim pertama (2013–2015). Namun, faktor cedera membuat menit bermainnya menurun drastis pada musim ketiga. Dortmund kemudian memulangkannya pada musim panas 2016.
Selain memiliki akademi berkualitas, Borussia Dortmund juga dikenal sebagai tempat yang bersahabat bagi talenta muda asal Inggris. Sebelum Jamie Gittens, ada Jadon Sancho dan Jude Bellingham yang tampil apik untuk Dortmund hingga ditebus mahal oleh klub lain. Pada musim panas 2025, Die Borussen kembali kedatangan talenta muda Inggris, yaitu Jobe Bellingham.