3 Lulusan Akademi yang Dijual Mahal Ajax Amsterdam per 5 Agustus 2025

Frenkie de Jong masih memegang status sebagai pemain lulusan akademi termahal yang pernah dilepas Ajax Amsterdam kepada klub lain. Pada musim panas 2019, ia yang saat itu berusia 22 tahun mengambil langkah besar dalam kariernya dengan menerima pinangan Barcelona. Biaya transfer mencapai 86 juta euro (Rp1,63 triliun) menjadi kesepakatan antara Ajax dan Blaugrana kala itu.

Pemain berpaspor Belanda itu dipromosikan ke tim utama Ajax pada musim panas 2016 usai tampil begitu baik untuk tim U21. Tak butuh waktu lama, dirinya langsung menjadi bagian penting di skuad senior dan mendapat menit bermain reguler. Dari 89 laga, De Jong mengemas 5 gol dan 13 assist serta mempersembahkan 2 trofi, termasuk trofi Eredivisie Belanda 2018/2019.

De Jong menjadi pilihan utama di lini tengah Barcelona selama 4 musim pertama. Namun, faktor cedera membuat menit bermainnya turun drastis pada 2023–2025. Ia telah bermain dalam 259 laga dengan kontribusi 19 gol dan 23 assist.

Matthijs de Ligt menunjukkan progres yang menjanjikan sejak bergabung dengan akademi Ajax saat berusia 9 tahun pada 2009. Dengan potensi yang dimiliki, ia diberi kesempatan tampil untuk tim U17, U19, dan U21. Manajemen kemudian menyodorinya kontrak profesional untuk bergabung dengan tim utama pada Januari 2017.

Pemain kelahiran Leiderdorp itu menunjukkan kemampuan terbaiknya sebagai bek tengah bersama tim senior Ajax. Penampilan kokoh di jantung pertahanan membuatnya ditebus Juventus seharga 85,5 juta euro (Rp1,62 triliun) pada musim panas 2019. Sebelumnya, ia mencatatkan 117 penampilan dengan torehan 13 gol dan 7 assist untuk Ajax.

Selama 3 musim membela Juventus, De Ligt selalu menjadi pilihan utama di lini belakang. Ia diberi kepercayaan untuk berlaga dalam 117 laga serta mencetak 8 gol dan 3 assist. Kehadirannya berhasil membuat Bianconeri memenangi tiga trofi, termasuk trofi Serie A Italia 2019/2020.

Jorrel Hato memulai kiprahnya sebagai pemain binaan akademi Ajax pada 2018. Berkat permainan yang menonjol, ia naik level dan mendapat kesempatan bermain untuk tim U17, U18, dan U21. Kesempatan untuk berlaga di level profesional datang pada 2023 seiring dengan keputusan manajemen untuk mengorbitkannya ke tim senior.

Yang menarik, Hato langsung menjadi pilihan utama di lini pertahanan Ajax pada musim penuh pertamanya. Performa meyakinkan berlanjut pada 2024/2025. Secara total, ia telah mencatatkan 111 laga dengan koleksi 4 gol dan 9 assist. Penampilan apik tersebut juga membuatnya mendapatkan kesempatan emas untuk debut bersama Timnas Belanda pada November 2023.

Statistik yang mengesankan sebagai pemain yang belum genap berusia 20 tahun membuat Hato disebut-sebut sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di Eropa. Chelsea pun ingin memaksimalkan potensi yang ia miliki. Dengan biaya transfer mencapai 44,2 juta euro (Rp839 miliar), Hato sepakat bergabung dengan The Blues dan diproyeksikan sebagai bek andalan pada masa depan.

Penampilan menjanjikan akhirnya mengantarkan Jorrel Hato ke salah satu liga terbaik di dunia, English Premier League. Ini menjadi babak baru dalam kariernya untuk berkembang di level tertinggi bersama para pemain kelas dunia. Jika mampu beradaptasi dengan cepat, bukan tidak mungkin Hato akan menjadi sosok kunci di lini belakang Chelsea selama beberapa musim ke depan.