Ini 5 Alasan Real Madrid Tak Datangkan Pemain di 3 Jendela Transfer!

Pada bursa transfer awal musim 2019/2020 lalu, Madrid menghabiskan 335 juta euro atau sebesar Rp6 triliun. Jumlah tersebut adalah yang terbesar sepanjang sejarah Madrid untuk membeli pemain dalam satu bursa transfer.

Namun, pembelian mahal tersebut tidak berdampak besar bagi Los Blancos. Eden Hazard sebagai pembelian termahal, yaitu 115 juta euro atau sebesar Rp1.9 triliun. Pemain asal Belgia tersebut lebih akrab dengan cedera.

Sedangkan Luka Jovic yang menjadi pembelian termahal kedua dengan mahar 63 juta euro atau sebesar Rp1 triliun, gagal memenuhi ekspektasi publik. Dipersiapkan sebagai pengganti Karim Benzema, Jovic hanya mencetak 2 gol dalam 32 pertandingan.

Bersama Zinenine Zidane, Madrid meraih Champions League tiga kali secara beruntun. Skuad yang memenangkan Champions League tersebut sebagian besar masih berkostum Real Madrid.

Hanya Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale yang sudah tidak ada dalam the winning eleven Madrid. Mungkin Zidane masih nyaman bekerja sama dengan para pemain yang sudah berjuang bersama mencatat sejarah.

Regenerasi pada skuad tersebut hanya ada dalam diri Vinicius Jr dan Rodrygo Goes yang masih perlu waktu untuk berkembang.

Karena tak ada pemain baru yang datang, kini Zidane lebih memberi kesempatan bagi para pemain muda untuk bermain di tim utama. Sebut saja Sergio Arribas, Marvin Park, dan Victor Chust yang mendapatkan kepercayaan untuk tampil.

Pemain yang paling menonjol adalah Sergio Arribas. Walaupun baru bermain dalam 3 kesempatan saja, tetapi di Real Madrid Castilla dirinya menjadi andalan. Hanya butuh waktu saja bagi Arribas untuk membuktikan kapasitasnya.

Dalam beberapa musim terakhir, Real Madrid selalu dikaitkan kedatangan 3 bintang besar ini ke Santiago Bernabeu. Mereka adalah Erling Haaland, Kylian Mbappe, dan Sadio Mane. Namun, Madrid pastinya tidak ingin menyesal membeli pemain yang mahal namun berujung gagal.

Eden Hazard yang sangat bersinar bersama Chelsea bisa gagal di Madrid. Oleh karena itu, Madrid belum bisa bertaruh untuk membeli Haaland dan Mbappe yang masih muda. Sedangkan untuk kasus Mane, belum ada tawaran resmi dari Madrid untuk Liverpool.

Tak membeli siapa pun pada bursa transfer pastinya ada kaitan dengan budget yang tidak memadai untuk membeli pemain bintang. Anggaran Madrid sudah tersedot oleh biaya renovasi dari Santiago Bernabeu.

Florentino Perez berambisi untuk menjadikan Santiago Bernabeu sebagai stadion termegah di dunia. Kapasitas stadion kini akan mencapai 100ribu. Biaya untuk renovasi stadion tersebut mencapai 500 juta pounds atau sekitar Rp9,5 miliar.

Dengan alasan-alasan tersebut, tak heran jika Madrid harus berhemat dengan tidak membeli pemain pada 3 bursa transfer terakhir. Zidane harus cermat memanfaatkan pemain yang ada agar dapat menghasilkan gelar di akhir musim nanti.