Madrid Tak Jadi Boikot Final Copa Del Rey, Wasitnya Tetap Borges

- Real Madrid konfirmasi tetap bertanding di final Copa del Rey 2024/25 di Estadio de La Cartuja, Sevilla.
- Madrid mengecam pernyataan emosional wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea yang dianggap mengancam dan tak objektif.
- Permintaan Madrid untuk penggantian tim wasit ditolak oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF).
Jakarta, IDN Times - Tensi panas jelang duel El Clasico di final Copa del Rey 2024/25 kian terasa. Real Madrid yang sebelumnya sempat dirumorkan bakal memboikot duel lawan Barcelona, mengonfirmasi bakal tetap bertanding di Estadio de La Cartuja, Sevilla, Minggu (27/4/2025).
Los Blancos sebelumnya diisukan marah dan serius ingin mundur dalam duel ini. Mereka bahkan membatalkan sesi latihan dan konferensi pers jelang laga, usai wasit Ricardo de Burgos Bengoetxea mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan.
Sebelumnya, Burgos mengeluarkan pernyataan emosional dengan mengakui jika anaknya jadi korban perundungan usai dirinya ditekan lewat beberapa tudingan oleh Madrid. Dia bahkan sempat menangis saat mengakui hal tersebut.
1. Madrid kecam tindakan Burgos
Madrid pun mengecam tindakan Burgos. Menurutnya, pernyataan emosional wasit jelang pertandingan, dinilai kurang pantas disampaikan kepada khalayak. Mereka dianggap manajemen seperti mengancam Madrid jelang duel melawan Barcelona.
“Pernyataan itu mengejutkan. Ada nada ancaman,yang menyinggung persatuan para wasit, digunakan untuk mengumumkan dugaan tindakan yang jauh dari prinsip-prinsip keadilan, objektivitas, dan imparsialitas yang seharusnya berlaku," tulis pernyataan resmi klub.
"Itu terjadi hanya beberapa jam sebelum pertandingan sepak bola yang menarik perhatian ratusan juta orang di seluruh dunia," lanjut mereka.
2. RFEF tolak keinginan Madrid ganti wasit
Madrid, melalui presiden klub Florentino Perez, kemudian meminta penggantian tim wasit jelang laga kepada Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Hanya saja, permintaan itu ditolak sehingga Borges tetap bakal memimpin jalannya laga final Copa del Rey.
Presiden RFEF, Rafael Louzan, menegaskan tak akan mengganti wasit yang memimpin duel Madrid melawan Barcelona.
"Ini masalah kompetensi Komite Wasit. Kami [federasi] yang independen, tak bisa dipengaruhi pihak luar. Saat ini, kondisinya sama. Saya tak ada waktu membaca pernyataan Madrid,” katanya.
Louzan memastikan, sudah mengatur semuanya untuk duel El Clasico di final Copa del Rey 2024/25. Dia pun memprediksi duel Madrid melawan Blaugrana bakal berjalan seru.
3. Madrid komitmen bertandingan di final Copa del Rey 2024/25
Meski kecewa, Madrid tetap berkomitmen menghormati pertandingan dan akan menjalani final Copa del Rey sesuai jadwal. Melalui pernyataan resminya, mereka membantah bakal memboikot duel melawan Barcelona.
Madrid mengaku, tak pernah ingin memboikot pertandingan. Hanya saja, mereka kecewa dengan pernyataan Borges yang dinilai tak objektif.
“Merespons isu yang mencuat dalam beberapa jam terakhir, Real Madrid memastikan jika tim tak pernah mempertimbangkan untuk melakukan boikot dari pertandingan final. Kami percaya, pernyataan tak pantas dari wasit yang dibuat 24 jam sebelum duel dimulai, tak dapat mencoreng pertandingan ini,” ujar Madrid.