Jakarta, IDN Times - Real Madrid memastikan diri lolos ke perempat final Liga Champions 2024/25. Keberhasilan mereka lolos ini juga seiring dengan status mereka yang tetap bertahan, sebagai penjegal Atletico Madrid di ajang itu.
Ya, Madrid lolos ke delapan besar Liga Champions 2024/25 usai mengalahkan Atletico di 16 besar. Dalam dua leg yang ketat, Madrid akhirnya keluar sebagai pemenang lewat babak adu penalti dengan skor 4-2.
Pada musim 2015/16, Atletico mengalami situasi serupa dengan Madrid. Dalam laga final Liga Champions, mereka sejatinya memberi perlawanan ketat kepada Madrid sepanjang laga, hingga babak tambahan.
Sayang, di babak adu penalti, kegagalan eksekusi Juanfran membuat Atletico kalah 3-5 dari Madrid. Kenangan buruk itu ternyata berulang di babak 16 besar Liga Champions 2015/16 ini.
Kemenangan di babak 16 besar Liga Champions 2024/25 ini juga menegaskan status Madrid yang kerap menjegal Atletico di ajang itu. Semua bermula pada 2014, ketika Madrid mengalahkan Atletico di final Liga Champions.
Berlanjut ke perempat final 2014/15, final 2015/16, semifinal 2016/17, hingga kini 16 besar 2024/25, Atletico tak pernah bisa melewati adangan Madrid di Liga Champions. Mereka selalu gugur di tangan Los Blancos.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, tetap menaruh respek pada Atletico kendati timnya menang. Menurutnya, laga melawan tim asuhan Diego Simeone itu selalu sulit, baik itu di LaLiga maupun kompetisi Eropa.
"Laga lawan Atletico Madrid selalu berjalan sulit seperti biasa. Mereka adalah tim dengan pertahanan yang baik, sulit menciptakan peluang ke gawang mereka. Namun, pada akhirnya Madrid tetap bisa menang," ujar Ancelotti, dilansir Football Espana.