Mafia Suporter River Plate Dalang Kekacauan Final Copa Libertadores

Final Copa Libertadores pada leg kedua ditunda akibat kelakuan mafia suporter River Plate yang melempari batu pada bus tim Boca Juniors ketika hendak menuju ke Estadio Monumental Antonio Vespucio Liberti. Akibat kejadian ini laga leg kedua yang seharusnya digelar Sabtu (24/8/2018), sempat ditunda selama 24 jam dan hingga menunggu keputusan yang akan diberikan pada Selasa (27/8/2018).
Pada pertandingan leg pertama yang digelar di La Bombonera, markas Boca Juniors hanya menghasilkan skor berimbang 2-2, yang mana kedua tim harus memenangkan pertandingan untuk menjuarai kompetisi paling bergengsi di Amerika Selatan.
1. Disebabkan oleh suporter garis keras River Plate
Mafia Suporter River Plate menjadi dituduh menjadi dalang dari pelemparan bus Boca Juniors yang hendak menuju ke stadion untuk melakukan laga leg kedua. Menurut Walikota Buenos Aires, Horacio Rodriguez Larreta aksi ini dituding sebagai tindakan balas dendam suporter River Plate garis keras bernama Bara Brava usai rumah kepala mereka digeledah oleh kepolisian Buenos Aires.
Bara Brava sudah berdiri lebih dari 50 tahun lalu dan melakukan berbagai aksi kejahatan serta menjual tiket secara gelap, dengan harga yang mahal.