Jakarta, IDN Times - Kemenangan Manchester United atas Manchester City dalam laga derby di Etihad Stadium, Minggu (15/12/2024), begitu dramatis. Baru di menit-menit akhir, MU mengunci kemenangan atas ManCity lewat dua gol telatnya.
Penalti Bruno Fernandes dan gol Amad Diallo, tercipta dalam dua menit terakhir jelang laga memasuki masa injury time. Tentunya, ini mengingatkan kita tentang MU yang mampu keluar dari kesulitan lewat magis di menit krusial selama era Sir Alex Ferguson.
Pelatih MU, Ruben Amorim, merasa kemenangan atas ManCity begitu sensasional. Kuncinya, menurut Amorim, para pemain tak kenal menyerah dan percaya bisa menang hingga peluit panjang berbunyi.
"Luar biasa, laga yang ketat tapi kami percaya hingga akhir. Saya juga percaya, hingga akhirnya kami mendapatkan Fergie time dan menciptakan keajaiban," ujar Amorim dilansir Daily Mirror.
Menang dalam derby Manchester, apalagi di kandang ManCity, menjadi momentum bagus buat MU. Amorim menyatakan ini merupakan kemenangan penting dan bermakna besar.
"Fans butuh ini, seperti kami. Makanya, selebrasi yang Anda lihat spesial, tak biasa," kata Amorim.
Namun, kemenangan atas ManCity tak akan jadi artinya jika MU inkonsisten. Amorim meminta agar anak-anak asuhnya bisa lebih tajam dan efektif saat menjalani laga-laga penting macam ini.
"Kami harus melanjutkan konsistensi. Klub butuh kemenangan dalam laga macam ini. Saya mengerti kegembiraan fans, tapi kami harus melaju," ujar Amorim.