Manajer Baru Siap Bikin Persija Lebih Disiplin, Profesional, dan Kuat Mental

- Ingin Persija jadi tim yang lebih disiplin dan profesional, caranya? Ardhi mengaku, ingin dan akan membuat Persija jadi tim yang lebih disiplin. Maksud dari disiplin di sini adalah disiplin soal kesehatan, jam latihan, serta mematuhi aturan-aturan yang sudah diterapkan di klub.
- Keterbukaan dalam masalah komunikasi. Ardhi juga menyebut ingin dan akan membuat komunikasi di tim Persija lebih teerbuka. Dia ingin pemain, pelatih, manajer, direktur tim, semua terbuka di dalam dan di luar lapangan.
- Siap menumbuhkan mental petarung di Persija. Terakhir, Ardhi menyebut mental juga jadi salah satu elemen penting yang harus ada di Persija. Pada Liga 1
Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta resmi memiliki manajer baru bernama Ardhi Tjahjoko. Sosok ini tentu bukan orang asing di tim, karena pernah jadi bagian tim juara 'Macan Kemayoran' di Liga 1 2018 silam.
Seiring kehadirannya, Ardhi sudah mempersiapkan beberapa hal yang akan diterapkan di tim. Di dalamnya termasuk penerapan soal disiplin, profesionalisme, dan penguatan mental.
"Kemudian untuk mengulangi itu (gelar Liga 1 seperti 2018), saya rasa di musim 2025/26 ini, saya ingin menerapkan masalah disiplin dan profesional untuk pemain," ujar Ardhi dalam acara Ngopi Bareng Persija, Kamis (10/6/2025).
1. Ingin Persija jadi tim yang lebih disiplin dan profesional, caranya?

Ardhi mengaku, ingin dan akan membuat Persija jadi tim yang lebih disiplin. Maksud dari disiplin di sini adalah disiplin soal kesehatan, jam latihan, serta mematuhi aturan-aturan yang sudah diterapkan di klub.
"Disiplin dalam apa? Dalam arti kesehatan. Jam latihan mungkin harus kita tepati, kemudian aturan-aturan yang sudah kita buat ya itu harus diikuti aturan-aturan itu," ujar Ardhi.
Untuk profesionalisme, Ardhi ingin para elemen yang ada di tim Persija sekarang tahu, apa target dari tim. Jika ingin jadi juara, berlakulah laiknya seorang juara.
"Kemudian profesional dalam hal, ya target kita apa nih? Target kita juara, mudah-mudahan itu bisa terlaksana dan kita harus berjuang sampai ke sana," kata Ardhi.
2. Keterbukaan dalam masalah komunikasi

Kemudian, Ardhi juga menyebut ingin dan akan membuat komunikasi di tim Persija lebih terbuka. Dia ingin pemain, pelatih, manajer, direktur tim, semua terbuka di dalam dan di luar lapangan.
"Kemudian saya akan menerapkan kedewasaan buat para pemain. Jadi saya akan mendewasakan kepada pemain, ikuti aturan yang ada, yang penting 2x45 menit di lapangan, itu yang saya tuntut," kata Ardhi.
3. Siap menumbuhkan mental petarung di Persija

Terakhir, Ardhi menyebut mental juga jadi salah satu elemen penting yang harus ada di Persija. Pada Liga 1 2025/26, dia ingin dan akan membuat Macan Kemayoran memiliki mental petarung di atas lapangan.
"Nah untuk melatih mental ini tentunya ya saya harus pendekatan dengan individu-individu pemain. Saya harus mengenal pemain lebih dekat. Namun, intinya mental para pemain Persija harus kuat, selalu ingin menang," kata Ardhi.