Jakarta, IDN Times - Kekalahan atas Newcastle United di pekan kedelapan Premier League 2019/2020, membuat Manchester United berada di posisi sangat tidak menguntungkan.
Selain memperpanjang catatan negatif sejak terakhir menang 1-0 atas Leicester City, anak asuh Ole Gunnar Solskjaer juga menyongsong libur jeda internasional kedua musim ini dengan catatan buruk.
Dari 8 kali bermain musim ini, Ashley Young dan kolega baru mengoleksi 9 poin saja. Raihan 9 poin ini mencatatkan sebuah statistik suram bagi Setan Merah.
Berada di posisi ke-12, poin United kini lebih dekat ke zona degradasi dibandingkan dengan papan atas, yang dalam konteks ini kita kerucutkan di posisi keempat.
United (9 poin) hanya berjarak dua angka saja dari Everton (7 poin) yang ada di peringkat ke-18. Sementara dengan Leicester City, United berjarak lima angka (14 poin).
Catatan lebih memalukan justru ada jika poin United sekarang ini dibandingkan dengan sang rival, Liverpool. Kokoh di puncak klasemen sementara, Liverpool belum terkalahkan di 8 pekan awal Premier League.
Dengan koleksi 24 poin sementara ini, Jordan Henderson dan kolega unggul 15 angka dibanding Setan Merah! Tentu, catatan suram ini tak ingin dipertahankan secara lama oleh anak-anak Old Trafford, apalagi mereka berjarak jauh sekali dari sang rival.
Dengan kekalahan kemarin malam, kini United punya catatan start terburuk mereka di liga sejak terakhir musim 1989/1990. Dengan 9 poin setelah 8 pekan, ini adalah start terburuk mereka sejak 29 tahun lalu, di mana kala itu mereka finis posisi ke-13 di akhir musim.