Jakarta, IDN Times - Manchester United berpotensi kehilangan salah satu pemain prospektifnya, Marcus Rashford. Hingga kini, Rashford belum menunjukkan tanda-tanda bakal memperpanjang kontrak di Old Trafford.
Padahal, kontrak Rashford tersisa 18 bulan lagi. Tapi, Rashford masih terlihat ragu buat memperpanjang kontraknya karena berbagai alasan.
Usai Piala Eropa 2020, Rashford malah terlihat kesulitan buat menembus tim utama MU. Akibat cedera bahu yang berkepanjangan, Rashford harus bekerja keras meningkatkan kebugarannya.
Tapi, masalah tak cuma sampai di situ. Peran Rashford di MU kini kian tak jelas. Kedatangan Ralf Rangnick di kursi manajer membuat posisi dan peran Rashford bersama tim utama makin sumir. Entah, mau dimainkan di posisi mana Rashford oleh Rangnick.
Rashford juga mengalami masalah mental belakangan ini. Dia merasa tidak percaya diri saat tampil di atas lapangan.
Imbasnya, Rashford cuma main 15 kali buat MU musim ini. Produktivitasnya juga menurun drastis. Sejauh ini, Rashford baru bisa mencetak tiga gol di segala ajang.
Daily Mail melansir, Rashford tengah memikirkan opsi buat cabut dari MU demi mengembangkan diri. Dia tak yakin bisa bersaing di MU jika kondisinya masih seperti sekarang.
Sementara itu, manajemen MU masih yakin Rashford bisa bangkit. Bahkan, manajemen Setan Merah berharap bisa menyelesaikan proses perpanjangan kontrak Rashford sebelum akhir musim ini.