Mantan Pelatih Timnas Inggris Ini Dikabarkan Akan Melatih Irak
Sudah lama sekali tidak pernah kedengaran kabar pelatih satu ini. Belum lama ini, mantan pelatih timnas Inggris, Sven Goran Eriksson, dikabarkan tertarik melatih timnas Irak. Kabarnya Eriksson akan mencapai kesepakatan menangani Irak pada akhir pekan. Bagaimana awal ceritanya?
1. Eriksson telah bertemu dengan para petinggi dari Federasi sepak bola Irak di Turki
Dilansir dari Sky Sports, Sven Gorann Eriksson bersama rekannya telah bertemu dengan para petinggi Federasi Sepak Bola Irak (IFA) untuk membahas kesepakatan sebagai pelatih timnas Irak di kota Istanbul, Turki.
Diharapkan dapat mencapai kesepakatan pada akhir pekan ini dengan menggantikan pelatih Irak saat ini, Basim Qasim. Pelatih yang kini berusia 70 tahun ini terakhir kali melatih klub Tiongkok, Shenzen FC, dan mundur pada tahun lalu.
2. Kompetisi Asia bukanlah hal asing bagi Eriksson
Eriksson sendiri sudah memiliki banyak pengalaman melatih klub-klub Asia. Dilansir dari Soccerway.com, Eriksson pertama kali melatih klub Asia saat dipercaya menangani klub Thailand, Police Tero, pada bulan September 2012. Sayangnya, Eriksson hanya bertahan hingga Desember 2012.
Nasib Eriksson semakin mujur setelah salah satu klub Tiongkok, Guangzhou R&F, menunjuknya sebagai pelatih mereka dari bulan Juni 2013 hingga November 2014. Setelahnya, Eriksson langsung menuju klub Tiongkok lainnya, Shanghai SIPG, dan bertahan selama 2 tahun.
Pada tahun 2017, Eriksson kembali diminati oleh klub Tiongkok, Shenzen FC, namun hanya bertahan selama beberapa bulan saja hingga Juni 2017 lalu.
3. Jika benar ditunjuk sebagai pelatih Irak, Eriksson akan hadapi tantangan di Piala Asia
Jika benar Eriksson benar ditunjuk sebagai pelatih Irak, Eriksson akan menghadapi tantangan di Piala Asia yang akan digelar pada awal tahun 2019. Sebelumnya, Irak akan menghadapi Palestina pada tanggal 4 Agustus 2018.
Di Piala Asia, Irak akan menghadapi Vietnam pada tanggal 8 Januari 2019, Yaman pada tanggal 12 Januari 2019, dan Iran pada tanggal 17 Januari 2019 di babak fase grup.
