Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mantan Striker Fulham Diduga Lakukan Tindakan Rasisme

twitter.com/parfitt_tom
twitter.com/parfitt_tom

Mantan striker Fulham asal Rusia, Pavel Pogrebnyak, diduga telah membuat pernyataan rasisme mengenai keberadaan pemain berkulit hitam di timnas Rusia. Akibatnya, pernyataan yang dibuatnya itu dikecam oleh penasihat Presiden Rusia, Mikhail Fedotov. 

1. Menurut Fedotov, setiap pesepak bola bagus diberikan kesempatan membela timnas Rusia

twitter.com/Rus_Eng_News
twitter.com/Rus_Eng_News

Dilansir dari BBC, Mikhail Fedotov, yang juga merupakan Kepala Dewan Hak Asasi Manusia Presiden Rusia, mengatakan pandangan mantan striker Fulham ini berbau rasisme. Pasalnya, baginya setiap pesepak bola terbaik berkewarganegaraan Rusia memiliki hak untuk membela negaranya dari berbagai ras manapun. "

Saya percaya bahwa setiap pemain sepakbola yang bermain bagus dan memiliki kewarganegaraan Rusia memiliki hak untuk mewakili tim nasional Rusia. Warna kulit, mata, rambut, dan yang lainnya tidak memiliki arti penting. Ini harus jelas bagi siapa pun," ungkap pernyataan tegas Mikhail Fedotov seperti yang dikutip dari BBC.

Ia mengambil contoh seperti pemain kelahiran Brazil yang memutuskan membela timnas Rusia, Mario Fernandes, pemain yang saat ini bermain untuk klub Rusia, CSKA Moskow, serta Ariclenes da Silva Ferreira (Ari), yang bermain untuk klub Rusia, Krasnodar. Ia juga menyarankan rekannya di timnas Rusia yang juga mantan pemain Tottenham Hotspur, Roman Pavlyuchenko, memiliki pandangan yang sama mengenai naturalisasi pemain luar Rusia di timnas Rusia.

2. Akibatnya, Pogrebnyak terancam larangan bermain sebanyak 10 pertandingan

twitter.com/BBCSport
twitter.com/BBCSport

Sebelumnya, Pogrebnyak memberikan komentar menggelikan sekaligus bernada rasis mengenai keberadaan pemain berkulit hitam di timnas Rusia. "Saya tidak mengerti maksudnya. Saya sama sekali tidak mengerti mengapa Ari menerima paspor Rusia.

"Sangat menggelikan ketika seorang pemain kulit hitam mewakili tim nasional Rusia. Mario Fernandes adalah pemain top tapi kita juga punya Igor Smolnikov di posisinya. Kita bisa berprestasi tanpa orang asing juga," ungkap pernyataan Pavel Pogrebnyak mengenai keberadaan pemain berkulit hitam di timnas Rusia seperti yang dikutip dari BBC.

Pernyataan Pogrebnyak ini bisa membuatnya terancam terkena larangan 10 pertandingan dan Wakil Petugas Anti Diskriminasi untuk Persatuan Sepak Bola Rusia, RFS, mengatakan akan mempertimbangkan kemungkinan hukuman tersebut terhadap Pogrebnyak. Sejak pernyataan tersebut dikecam, Pogrebnyak berusaha mengklarifikasi pernyataan itu dan mengakui telah menghormati semua pemain tanpa kecuali.

"Saya tidak punya apa-apa melawan pemain hitam. Dalam wawancara saya menyuarakan pendapat pribadi saya bahwa di tim nasional Rusia saya ingin melihat pemain sepak bola yang lahir dan besar di negara kami. Itu saja dan saya tidak bermaksud menghina siapapun," ungkap pernyataan Pogrebnyak saat klarifikasi yang dikutip dari BBC.

3. Saat ini, Pogrebnyak bermain untuk klub Rusia, Ural Yekaterinburg

twitter.com/NextSportStar
twitter.com/NextSportStar

Saat ini, Pavel Pogrebnyak telah bermain untuk klub Rusia, Ural Yekaterinburg, sejak tahun 2018 lalu. Sebelumnya, Pogrebnyak telah bermain untuk beberapa klub Eropa seperti Spartak Moskow (Rusia), Baltika Kaliningrad (Rusia), Khimki (Rusia), Shinnik Yaroslavl (Rusia), Tom Tomsk (Rusia), Zenit Saint Petersburg (Rusia), VfB Stuttgart (Jerman), Fulham (Inggris), Reading (Inggris), Dynamo Moskow (Rusia), dan Tosno (Rusia).

Terlebih ketika bermain di kompetisi Inggris bersama Fulham dan Reading, Pogrebnyak lebih dulu bermain di Fulham dalam status pinjaman dari VfB Stuttgart selama 1 musim dengan tampil sebanyak 12 kali dengan 6 gol yang dicetaknya di seluruh kompetisi resmi. Tidak dipermanenkan Fulham, Pogrebnyak justru dilirik klub Inggris lainnya, Reading, dan bermain selama 3 musim dengan total penampilan sebanyak 103 kali dengan 26 gol yang dicetaknya di seluruh kompetisi resmi.

Kini, Pogrebnyak yang sudah berusia 35 tahun telah kembali ke Rusia dan bermain untuk Ural Yekaterinburg dan di musim ini saja baru tampil sebanyak 4 kali dan tidak mencetak gol sama sekali di seluruh kompetisi resmi untuk klubnya saat ini. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us