Marc Klok Ngarep Dipanggil Kluivert ke Timnas Indonesia

10 Jan 2025, 17:04 WIB

Tino Satrio

Potret Marc Klok dalam latihan Timnas Indonesia. (pssi.org).

Intinya sih...

Marc Klok menyambut baik keputusan PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia
Klok berharap dapat dilirik Kluivert untuk kembali membela Tim Merah Putih, dan siap berguna bagi Kluivert
Klok memberi garansi kehadirannya dapat membuat suasana di ruang ganti lebih harmonis dan membantu Kluivert menangani pemain dengan mudah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kapten Persib Bandung, Marc Klok, menyambut baik keputusan PSSI menunjuk Patrick Kluivert untuk menukangi Timnas Indonesia. Klok berharap dapat dilirik Kluivert, untuk kembali membela Tim Merah Putih.

Kluivert yang melanjutkan tongkat estafet dari Shin Tae Yong tentu akan memiliki komposisi pemainnya sendiri. Semua pemain Indonesia berkesempatan dipanggil, syaratnya sesuai kriteria sang pelatih.

"Sekarang, ini adalah babak baru. Peluang baru. Kartu akan dikocok ulang, semua dimulai dari nol. Pelatih memiliki hak untuk memilih pemain terbaik," kata Klok dilansir ESPN.

1. Klok bisa kasih ini ke Kluivert

Pengumuman Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia (Dokumentasi PSSI)

Jika dipanggil, Klok merasa dapat berguna untuk Kluivert. Klok yang sudah lama merumput di Indonesia juga bisa membantu Kluivert beradaptasi, mengingat sama-sama berasal dari Belanda.

"Saya bisa jadi opsi yang bagus, baik di dalam maupun di luar lapangan," ujar eks gelandang Persija Jakarta tersebut.

2. Klaim bisa bantu bikin suasana ruang ganti kondusif

Marc Klok. (IDN Times/Tino).

Klok juga memberi garansi kehadirannya dapat membuat suasana di ruang ganti lebih harmonis dan membantu Kluivert untuk menangani semua pemain dengan mudah. Klok mengklaim bisa menjembatani antara pemain lokal dan diaspora.

"Kalau bermain di Eropa, kamu jarang mengalami kehidupan dan budaya negara itu. Penting untuk menjadi jembatan itu. Bantuan semacam itu dibutuhkan, sebuah elemen senioritas. Yang paling penting adalah menciptakan kebersamaan dalam tim. Tidak boleh ada perbedaan siapa yang bermain di klub terbesar," ujar Klok.

3. Klok harus buktikan diri

Terlepas dari itu, Klok harus lebih dulu membuktikan kapasitasnya. Mengingat, di era Shin Tae Yong, Klok kalah saing dengan gelandang muda macam Ivar Jenner hingga Nathan Tjoe-A-On.

Pada musim ini, Klok baru menyumbang dua assist dan sebiji gol dalam 13 penampilannya di Liga 1. Klok wajib menggedor performanya, untuk mencuri hati Kluivert.