Maroko Punya Mimpi Jadi Juara Piala Dunia 2026

Jakarta, IDN Times - Maroko mampu mencuri perhatian di ajang Piala Dunia 2022. Tampil bukan sebagai tim unggulan, skuad Atlas Lions ini berhasil melesat mengalahkan lawan-lawannya hingga melaju ke babak semifinal.
Walau penampilan menterengnya dihentikan Prancis saat perebutan tiket final, Maroko tetap saja dianggap sebagai kekuatan baru sepak bola dunia dari Afrika. Terlebih, sejarah baru sudah mereka catatankan sebagai wakil Afrika pertama yang melaju paling jauh di Piala Dunia.
Catatan baru Maroko ini melewati rekor Kamerun dalam ajang Piala Dunia 1990 yang berhasil lolos ke babak perempat final.
1. Walid Regragui berani targetkan Maroko juara Piala Dunia 2022

Pelatih Maroko, Walid Regragui, menerima kekalahan timnya di babak semifinal oleh Prancis. Namun, dia menyebut jika itu jadi awal lahirnya kekuatan baru di dunia bal-balan.
"Afrika maju. Kenapa kami tak bisa bermimpi memenangkan Piala Dunia? tujuannya adalah memenangkan itu. Pindahkan ke generasi masa yang akan datang dan mempercayainya itu,” kata Regragui dikutip Marca.
Kata-kata itu dia keluarkan saat Hakim Ziyech dan kolega mentas di Piala Dunia 2022 ini.
2. Maroko punya skuad yang masih muda

Itu bukanlah mimpi yang sulit diwujudkan Maroko. Sebab, rata-rata usia skuad yang dibawa Regragui saat ini adalah 26 tahun, usia yang noteben cukup muda untuk tim yang mentas di Piala Dunia.
Jika harus menunggu di ajang empat tahunan itu pada 2026, Maroko bakal memiliki skuad yang matang. Pemain seperti Sofyan Amrabat, masih bisa diandalkan untuk bisa mewujudkan mimpi meraih gelar Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Belum lagi, regenerasi skuad Maroko tentu bakal berjalan terus. Bukan tak mungkin mereka melahirkan pemain muda potensial yang bakal melesat nantinya.
3. Banyak pemain Maroko tampil di klub Eropa

Tak hanya itu, para pemain Maroko juga pastinya sudah memiliki pengalaman lebih besar di Eropa. Beberapa pemain andalan yang mentas di Piala Dunia 2022 saat ini bahkan sudah bermain dengan klub-klub besar Eropa, seperti Achraf Hakimi (Paris Saint-Germain), Noussair Mazraoui (Bayern Munich), Hakim Ziyech (Chelsea), dan beberapa pemain lainnya.
Tentu jika mereka, plus pemain lainnya bisa tampil reguler di kompetisi Eropa bersama klub, bukan tak mungkin mental dan fisik mereka terus berkembang. Hal itu tentunya bisa membuat mimpi Maroko meraih gelar juara di Piala Dunia 2026 bisa diwujudkan.