Manchester United, sebagai salah satu klub sepak bola terkaya di dunia, tengah menghadapi tekanan finansial yang signifikan. Klub asal Inggris tersebut mencatatkan kerugian besar dalam beberapa tahun terakhir meski pendapatan tahunan mencapai rekor. Ironi ini menjadi cerminan tantangan yang dihadapi Setan Merah dalam menjaga keseimbangan antara kesuksesan finansial dan performa di lapangan.
Ketidakikutsertaan Manchester United di Liga Champions Eropa 2024/2025 menambah tekanan berat pada kondisi keuangan klub. Berbagai langkah penghematan, seperti pemangkasan karyawan dan evaluasi ulang struktur gaji, telah dilakukan untuk mengurangi beban finansial. Namun, situasi ini memengaruhi rencana transfer pemain pada Januari 2025, di mana klub kesulitan mendatangkan pemain baru.