Massimilliano Allegri Sulap Juventus Kembali Tajam

Efektivitas permainan yang diperagakan Juventus tampak di dua laga terakhir. Dalam semifinal leg 2 Coppa Italia 2021/22, Juventus membiarkan Fiorentina menguasai laga. Mereka kalah dalam segi penguasaan bola dan tembakan yang tercipta.

Hal yang sama terjadi ketika Juventus bersua Sassuolo di Mapei. Mereka juga membiarkan Sassuolo menguasai laga, bahkan sempat mencetak gol lebih dulu. Namun, saat momen seperti inilah, efektivitas Juventus berbicara.

Dalam laga lawan Fiorentina, delapan tembakan Juventus berbuah dua gol bagi tim. Sedangkan dalam laga lawan Sassuolo, 10 tembakan Juventus juga berbuah dua gol kemenangan bagi Juventus. Mereka pun mengakhiri dua laga itu dengan kemenangan.

Allegri menyatakan permainan efektif yang diterapkan Juventus ini merupakan sebuah keterpaksaan. Apiknya, keterpaksaan ini berbuah sesuatu yang positif bagi Juventus. Mereka tetap berada di papan atas Serie A dan lolos ke final Coppa Italia.

"Dengan sisa empat laga musim ini, orang-orang harus memahami apa yang harus kami lakukan. Situasi sedang serba sulit. Intinya, kami hanya akan melakukan apa yang bisa dilakukan untuk saat ini," ujar Allegri, dilansir Football Italia.

Allegri menyatakan Juventus bisa saja bermain kreatif. Dalam beberapa laga, mereka juga acap tampil dominan. Namun, tak jarang dominasi itu berbuah hasil buruk. Hal itu tampak dalam laga lawan Bologna dan Inter Milan.

Dalam dua laga itu, Juventus urung meraih hasil positif karena mengalami kebuntuan. Serangan-serangan yang mereka terapkan hanya mental di area sepertiga akhir lawan. Juventus butuh gelandang kreatif baru musim depan.

"Kami punya dua gelandang kreatif yang tidak tampil sejauh ini, yaitu Arthur dan Manuel Locatelli. Belum lagi, kami juga kehilangan pemain kreatif lain macam Weston McKennie dan Federico Chiesa. Ada kreativitas yang harus dijaga Juventus," ujar Allegri.