Jakarta, IDN Times - Timnas Indonesia U-20 punya target tinggi, tak mau jadi penggembira di Piala Asia dan lolos fase gugur. Namun, target itu hanya bisa dicapai jika mereka menang atas Suriah dalam laga lanjutan Grup A Piala Asia U-20, Sabtu (4/3/2023).
Maklum saja, karena Timnas U-20 saat ini terbenam di dasar klasemen Grup A, tanpa mengoleksi satu poin pun, sama dengan Suriah. Tapi, Suriah unggul dalam urusan selisih gol.
Lewat situasi seperti sekarang, jalan Timnas U-20 untuk lolos hanya dengan melibas kemenangan di dua laga selanjutnya. Tapi, itu tak akan diraih dengan mudah. Sebab, lawannya cukup berat, Suriah dan Uzbekistan.
Makanya, Timnas U-20 harus berbenah. Setidaknya, ada dua aspek yang harus dibenahi, yakni kejelian dan konsentrasi.
"Di pertandingan kedua semoga lebih baik dari kemarin, bisa memaksimalkan peluang dan tidak kebobolan," kata pemain Timnas U-20, Alfriyanto Nico, dilansir situs resmi PSSI.
Menurut Nico, Garuda Muda juga harus lebih kompak. Komunikasi di atas lapangan disebut perlu diperbaiki. Ketika melawan Irak, Timnas U-20 seperti tak padu.
"Selain penyeleasian akhir, komunikasi perlu juga ditingkatkan. Itu paling penting," ujar Nico.
Penggawa Persija Jakarta tersebut juga mengungkapkan Timnas U-20 sebenarnya belum beradaptasi dengan baik dengan cuaca di Uzbekistan. Namun, dia enggan menjadikan itu sebuah alasan.
"Masalah cuaca berpengaruh, tapi pemain harus cepat adaptasi. Mau bagaimana lagi, kami harus menyesuaikan dengan suhu di sini," kata Nico.