Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mees Hilgers Kecewa Gagal Bantu Twente Tekuk Klub Mourinho

Potret Mees Hilgers saat Twente vs Fenerbahce. (uefa.com).
Intinya sih...
  • Mees Hilgers kecewa FC Twente hanya imbang 1-1 dengan Fenerbahce
  • Twente unggul lebih dulu lewat gol Michel Vlap, namun dihukum Dusan Tadic
  • Hilgers bingung dengan kegagalan Twente menang meski mendapat banyak peluang bagus

Jakarta, IDN Times - Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers, kecewa usai gagal membantu FC Twente menang atas Fenerbahce pada matchday kedua Liga Europa musim 2024/25, Jumat (4/10/2024) dini hari WIB. Twente ditahan 1-1, akibat lengah.

Twente sejatinya sempat unggul lebih dulu lewat gol Michel Vlap pada menit 28, yang terjaga hingga jeda babak. Namun, akibat kelengahannya di babak kedua, Hilgers dan kawan-kawan dihukum Dusan Tadic pada menit 71.

1. Hilgers merasa Twente pantas menang

Momen Mees Hilgers mengalungkan bendera Indonesia di pundaknya. (Youtube/@fctwente).

Gol Tadic pun membuat Hilgers terpukul. Sebab, menurut bek 23 tahun tersebut, rekan-rekannya pantas untuk meraih kemenangan.

Tampil di depan publik sendiri, The Tukkers (julukan Twente) memang mampu mendominasi permainan. Mereka juga melahirkan banyak peluang, yakni sembilan tembakan tepat sasaran dari 15 momentum.

"Anda bisa melihat kami bermain sangat baik. Kami nyaman menguasai bola. Saya pikir seharusnya kami bisa menang," kata Hilgers selepas laga di kanal YouTube Twente.

2. Twente hilang fokus

FC Twente (x.com/fctwente)

Twente dihukum karena hilang fokus. Sebab, Tadic bisa mencetak gol dengan mudah tanpa pengawalan sedikit pun.

Awalnya, Sofyan Amrabat mengirim umpan terobosan yang berhasil membelah pertahanan Twente. Tadic muncul dari belakang, dan mampu melewati garis terakhir pertahanan Twente yang dikawal Max Bruns.

Tidak ada satu pun pemain Twente yang mampu memotong umpan Amrabat. Bahkan, Hilgers terlihat terdiam ketika bola mengarah ke Tadic. Pada akhirnya, Tadic mampu menyambarnya sekaligus menundukkan kiper Lars Unnerstall.

"Saya pikir, kami masuk ke lapangan untuk memainkan babak kedua dengan ekstra fokus. Setidaknya, itu yang kami bahas di ruang ganti. Kami tahu ada banyak kemungkinan di lapangan. Pertandingan juga berjalan terbuka, itu normal di level ini," ucap Hilgers.

3. Bukan hari Twente

Mees Hilgers, pemain klub Eredivisie Belanda yakni FC Twente yang memiliki keturunan Manado. (instagram.com/meeshilgerss)

Hilgers bingung Twente gagal menang. Padahal, rekan-rekannya mendapat banyak peluang bagus untuk memperlebar keunggulan sebelum Tadic menyamakan kedudukan. Namun, Hilgers hanya bisa membangkitkan semangat para pemain Twente untuk meraih kemenangan perdananya di matchday ketiga.

"Kamu bisa lihat juga, kami dapat tiga peluang bagus. Di level ini, sulit mendapatkan banyak peluang seperti itu, Tetapi, sayang sekali bola tidak masuk ," ujar Hilgers.

"Kami tidak menginginkan hasil imbang, karena saya tahu kualitas tim. Kami adalah kejutan di Liga Europa. Saya pikir, penggemar juga mengetahui itu," lanjut bek Timnas Indonesia tersebut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us