Unay Emery menjadi pelatih Aston Villa menggantikan Steven Gerrard. Pelatih asal Spanyol tersebut kembali ke English Premier League (EPL) setelah sempat mengasuh Arsenal.
Emery sendiri merupakan pelatih paling sukses di UEFA Europa League. Ia pernah membawa tiga tim berbeda ke partai final, di mana ia meraih empat gelar juara.
Sevilla merupakan tim tersukses di Europa League dengan koleksi tujuh gelar juara. Setelah mereka meraih juara pada 2006 dan 2007, Sevilla harus menunggu hingga 2014 untuk kembali menapaki babak final menghadapi Benfica.
Tak mudah bagi pasukan Unai Emery untuk menaklukkan raksasa Portugal tersebut. Terbukti keduanya hanya bermain imbang hingga 120 menit laga berjalan. Pada babak penalti, keempat penendang Sevilla sukses menunaikan tugasnya. Di sisi lain, dua penendang Benfica berhasil digagalkan oleh Beto.
Setelah menjadi juara pada 2014, Sevilla kembali ke partai final semusim berselang, setelah mereka mengalahkan Borussia Moenchengladbach, Villarreal, Zenit St Petersburg, dan Fiorentina. Kali itu, yang harus mereka hadapi di final adalah wakil Ukraina, Dnipro.
Dnipro mengejutkan Sevilla lewat gol cepat Nikola Kalinic pada menit ketujuh. Beruntung, Sevilla mampu berbalik unggul melalui sontekan Grzegorz Krychowiak serta dua gol Carlos Bacca. Satu gol tambahan Dnipro yang dicetak Ruslan Rotan tak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Sevilla mendapat jatah lolos ke Liga Champions Eropa setelah menjuarai Europa League 2014/2015. Sayang, mereka hanya mampu menduduki posisi ketiga Grup D sehingga harus kembali tampil di Europa League.
Meski begitu, Sevilla justru kembali menunjukkan mental juara setelah masuk final untuk ketiga kalinya secara beruntun. Kali itu, yang menjadi korban mereka di partai final adalah Liverpool, di mana Sevilla berhasil menang dengan skor 3-1.
Setelah tiga kali membawa Sevilla menjadi juara Europa League, Unai Emery kembali melangkah ke babak final, tetapibersama Arsenal. The Gunners sudah ditunggu rival sekota mereka, Chelsea, pada babak puncak.
Kali itu, hasil berbeda diraih Emery, di mana Arsenal dipecundangi Chelsea dengan skor telak 1-4. Ini menjadi kali pertama Emery kalah pada babak final Europa League sepanjang kariernya.
Laga ketat tersaji ketika Villarreal bertemu Manchester United pada babak final Europa League 2021. Villarreal yang unggul lebih dahulu melalui Gerrard Moreno berhasil diimbangi MU lewat Edinson Cavani. Itu membuat laga harus berlangsung hingga babak penalti.
Sepuluh penendang pertama Villarreal dan Manchester United sukses melaksanakan tugasnya. The Yellow Submarine baru memastikan gelar juara setelah tendangan David De Gea berhasil ditepis Geronimo Rulli.
Dengan empat gelar yang ia raih, Unai Emery merupakan pelatih tersukses di Europa League. Akankah prestasi tersebut mampu ia tularkan ketika bersama Aston Villa? Kita lihat saja.