Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menanti Duel Donnarumma dan Lammens Saat Derby Manchester

Ilustrasi bola Premier League (Kelvin Stuttard/Pixabay)
Ilustrasi bola Premier League (Kelvin Stuttard/Pixabay)
Intinya sih...
  • City resmi mendatangkan Donnarumma dari PSG dengan performa yang apik.
  • Senne Lammens didatangkan MU dari Royal Antwerp dengan catatan ciamik.
  • Premier League sajikan tantangan berbeda bagi Donnarumma dan Lemmens.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Derby Manchester yang mempertemukan MU dan Man City akhir pekan ini akan jadi duel dua penjaga gawang anyar, yaitu Gianluigi Donnarumma dan Senne Lammens. Siapa yang akan tampil ciamik?

Duel MU lawan City ini akan dihelat di Etihad Stadium, Minggu (14/9/2025). Laga ini tidak cuma menyajikan rivalitas antar tim satu kota. Laga ini jadi pembuktian para rekrutan anyar di bawah mistar.

1. City resmi mendatangkan Donnarumma

Seiring performa James Trafford yang kurang meyakinkan, City mendatangkan Donnarumma dari Paris Saint-Germain (PSG) pada musim panas ini. Dia memang tidak lihai dengan bola di kakinya.

Akan tetapi, Donnarumma memiliki catatan yang apik perkara kebobolan. Total, dia hanya kebobolan 20 gol dari catatan post-shot xG sebesar 30,4 di Ligue 1 musim lalu, menunjukkan performa yang jauh di atas ekspektasi.

2. Senne Lammens didatangkan MU

MU memiliki masalah soal kiper sejak musim lalu. Performa Andre Onana dan Altay Bayindir masih kurang meyakinkan. Banyak blunder yang dilakukan oleh kedua kiper tersebut, berujung hasil buruk bagi MU.

Alhasil, mereka pun mendatangkan Lemmens dari Royal Antwerp. Catatannya ciamik, hanya kebobolan 30 gol dari post-shot xG sebesar 44,5, menempatkannya sebagai kiper dengan penyelamatan terbaik kedua di Eropa musim lalu.

3. Premier League sajikan tantangan berbeda

Meski memiliki kualitas yang mumpuni, Donnarumma dan Lemmens belum teruji di Premier League. Kompetisi sepak bola level tertinggi Inggris itu menyajikan sebuah tantangan tersendiri.

Onana adalah bukti nyata, bagaimana performa ciamik di Serie A belum tentu menular ke Premier League. Derby Manchester nanti akan jadi ujian, apakah Donnarumma dan Lemmens bisa langsung nyetel di ajang ini?

Share
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in Sport

See More

Hannan dan Dony Wajib Lupakan Kegagalan Timnas U-23, Fokus ke Persija

12 Sep 2025, 08:26 WIBSport